Perlengkapan Penanggulangan Bencana Jember Ditambah

Jember – Mensos, H Bahtiar Chamsah, menegaskan bahwa setiap terjadi bencana alam di daerah perlu dilakukan percepatan penanggulangan bencana, terutama bagi daerah-daerah rawan bencana dan daerah yang berjauhan dengan ibu kota propinsi. “Tidak saja disiapkan peralatan lengkap di propinsi, tapi juga di daerah-daerah yang berjauhan dari ibu kota propinsi dan kabupaten yang sering terjadi bencana,” ujarnya.

Tanpa upaya tersebut menurut Bahtiar, korban bencana bakal terlantar. Bahtiar mencontohkan seperti yang terjadi di Jember, yang menurutnya sudah termasuk lengkap. “Walaupun Jember jauh dari Surabaya , tapi kelengkapan penanggulangan bencana sama dengan propinsi,” imbuhnya.

Dengan begitu, harapannya ketika terjadi bencana sewaktu-waktu pemerintah bias segera mengambil tindakan dengan fasilitas perlengkapan yang telah tersedia. Dan untuk semakin melengkapi perlengkapan tersebut, Bahtiar menyerahkan tambahan perlengkapan diantaranya, satu unit mobil dapur lapangan, truk pengangkut logistik, mobil tangki air.

Termasuk, satu unit mobil dan perahu SAR yang digunakan untuk percepatan mobilitas penanggulangan bencana, yang diserahkan secara langsung oleh Mensos pada Bupati Jember di Gedung Serba Guna Pemkab Jember, hari ini, Kamis (29/1).

Selain itu, Pemkab Jember juga mendapat bantuan berupa pemenuhan logistik guna memenuhi kebutuhan pangan korban bencana alam. Karena logistic merupakan kebutuhan mendasar yang perlu diberikan sewaktu-waktu pada korban bencana alam.

“Saya sudah membicarakan hal ini dengan Dirjen dan tadi saya menginstruksikan supaya realiasinya pada tahun 2009 ini jangan lama-lama. Kalau bisa antara bulan Maret-April harus bias terealisasi,” katanya.

Pada saat yang sama, Bachtiar mengungkapkan, kepala daerah diberi kewenangan untuk mengeluarkan dari gudang Dolog antara 50-100 ton guna memenuhi kebutuhan pangan masyarakat yang tertimpa bencana alam. Sedangkan kewenangan gubernur untuk mengeluarkan beras, katanya, antara 100-200 ton.

Dari pos APBN Departemen Sosial tahun anggaran 2009, lanjutnya, Kabupaten Jember akan dibantu suplai beras sebesar kuota propinsi di gudang-gudang dolog Jember. Asalkan, Pemkab Jember mampu membuat depot-depot logistik baru. “Jika Bupati Jember mampu membuat gudang-gudang logistic, Depsos akan mengisinya sama dengan propinsi antara 100-200 ton,” tuturnya. (RI-1)

Tidak ada komentar:

Kotak Surat

Nama
E-mail
Pesan