Pemkab Incar Wisata Bahari

Jember – Naga-naganya, Pemkab Jember tidak patah arang, meski sempat diprotes oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) terkait keinginannya menciptakan wisata bahari di pulau Nusa Barong, karena dikhawatirkan bakal merusak cagar alam. Terbukti pada akhir minggu kemarin, Sabtu (17/1) Bupati Jember MZA Djalal me-launching program Wisata Bahari 2009 di pendapa Kecamatan Puger.

Dengan wahana tersebut, segenap kekayaan alam dan keindahan laut yang banyak disebut Kota Tembakau eksotis itu tidak hanya bisa dinikmati oleh wisatawan domestik saja, tapi juga wisman (turis).

Menurut Djalal, sudah saatnya Jember bangkit bersama wisata baharinya. Karena potensi lautan yang dimiliki kabupaten tersebut cukup luas dan layak dijual pada wisatawan tingkat local, nasional bahkan internasional. Asalkan dikelola secara prefesional dan maksimal. “Gunung itu kalau dikelola oleh orang bodoh akan tetap menjadi gunung, tapi kalau dikelola oleh orang pintar akan menjadi emas,” katanya.

Demikian pula dengan wisata bahari Jember, bila dikemas dan digarap dengan cantik dan professional tentunya bakal memberikan kesejahteraan pada masyarakat Jember. “Sudah saatnya masyarakat Puger bangkit menjual potensinya agar memberikan kesejahteraan dan kemakmuran bagi masyarakat Puger sendiri. Karena semua potensi alamnya masih bisa dikembangkan lebih luas dan besar lagi,” ungkapnya.

Sebelumnya, Djalal mengaku sering melaut seraya menikmati keindahan lautan beserta segenap potensi alamnya. Hal tersebut dilakukannya guna menjajaki sejauh mana daya tarik yang bisa dijual pada wisatawan. “Beberapa waktu lalu saya sering ke Puger menikmati alam Puger, karena ini sebuah embrio untuk mengajari orang-orang Jember agar datang ke Puger, naik kapal dan tidak takut melaut untuk menikmati keindahan alam dan lautnya,” ujarnya.

Bupati Jember ini berobsesi langkah awal yang akan ditempuhnya adalah menggelar pekan wisata pada hari Sabtu dan Minggu. “Saya menunggu pada suatu saat nanti pada hari Sabtu-Minggu masyarakat akan datang ke puger dalam acara pekan wisata. Mereka akan memancing ikan, melihat pemandangan dan rekreasi ke Puger,” tuturnya.

Bukan hanya itu, guna mendukung pengembangan pariwisata di kawasan tersebut Paket Travel bakal diadakannya. Sehingga, wisatawan yang berkunjung bisa membeli paket itu untuk mengunjungi beberap tempat serta mendapatkan paket mamiri dan mamirat. “Ini adalah langkah awal,” imbuhnya.

Tentu saja hal itu, perlu didukung penuh oleh masyarakat Puger. Misalnya, masyarakat Jember perlu rajin menjaga kebersihan kotanya, bersikap ramah pada wisatawan dan selalu menebar senyum. “Mengapa Bali itu menjadi obyek wisata dunia, karena Bali itu aman sehingga orang Eropa, Amerika dan luar negeri lainnya datang ke sana. Kalau masyarakat Puger mampu menjaga keamanan, keramahan dan kebersihan bukan tidak mungkin Puger bisa seperti Bali,” katanya. (RI-1)

Tidak ada komentar:

Kotak Surat

Nama
E-mail
Pesan