MZA DJALAL MENDARAT MULUS

• Merpati Air Lines Juga Jajaki MoU di Bandara

Jember - Kamis (4/8) siang, pesawat komersial jenis LET 410 milik maskapai penerbangan PT Tri MG terbang dari Surabaya sekitar pukul 11.30 WIB mendarat mulus di Bandara Notohadinegoro Jember pukul 12.00 WIB dengan mengangkut penumpang Bupati Jember MZA Djalal dan sejumlah anak buahnya untuk melakukan evaluasi kenyamanan dan kemudahan penumpang memakai jasa angkutan udara tersebut menyusul pembukaan jalur penerbangan Jember-Surabaya 3 kali sehari kecuali hari Rabu ini.

Selain Bupati Jember MZA Djalal ada 14 pejabat yang ikut dalam rombongan itu diantaranya tampak Asisten II Drs Edi Budi Susilo, Kepala Kantor Infokom, Drs. Agoes Slameto, Kepala Bappekab Drs. Mudhar Syarifudin, Kepala Dinas Kesehatan, dr. Olong Fadjri Maulana, Kepala Dinas Perhubungan Drs. Sunarsono, Kabag. Kesra Drs. Farouq, Kabag Ekonomi, Kabag Perlengkapan Drs Ita P dan sejumlah pejabat lain di Jember.

Agenda singkat perjalanan Bupati Jember dan rombongan pejabat Pemkab Jember dengan menggunakan pesawat komersial itu adalah untuk mengevaluasi penerbangan dan pelayanan Bandara Notohadinegoro.

Selain evaluasi, juga untuk promosi kepada masyarakat bahwa Bandara Notohadinegoro telah siap melayani penerbangan komersial. Sehingga masyarakat bisa memanfaatkan perjalanan dari dan ke Jember - Surabaya.

“Tidak usah takut naik pesawat, karena ternyata enak pesawatnya. Saya pikir sudah sangat aman, dan nyaman,” ujarnya.

Tak kalah pentingnya adalah juga untuk mengetahui hal-hal yang perlu diperbaiki dan dibenahi, termasuk cara pembelian tiket, akibat minimnya loket penjualan.

“Penumpang banyak yang belum tahu kemana harus beli tiketnya dan ke depan akan kerjasama dengan pengelola Bandara Juanda untuk jual tiket,” ujarnya.

Terkait soal promosi, kata MZA Djalal, diakui belum sempurna dan perlu beberapa tempat pelayanan publik seperti restoran, hotel ada penempatan banner-banner, di Jember dan Surabaya terutama di Bandara Juanda. Kalau perlu dibuatkan lebih besar lagi, biar masyarakat tahu Jember - Surabaya telah ada penerbangan komersial.

Tapi yang lebih penting lagi agar masyarakat Jember diberi kemudahan untuk memperoleh tiket penumpang dan mendapat tiket itu.

“Dengan pesawat sebesar Tri MG berpenumpang 18 orang, Bupati MZA Djalal sangat terkesan, karena terbang dengan ketinggian 8.000 kaki masih bisa melihat ke bawah dengan jelas, “ ujarnya.

Meski baru ada satu maskapai penerbangan yang beroperasi di Bandara Notohadinegoro Jember, kemungkinan maskapai penerbangan seperti Merpati juga telah melakukan Memory of Understanding (MOU) dengan Pemkab Jember untuk penjajakan landasan.

Maskapai ini akan membeli pesawat dari Cina dan jika semua lancar maka akan ditambah lagi maskapai lain yang disesuaikan dengan anggaran yang ada untuk operasional di Bandara Jember.

Dengan beroperasionalnya penerbangan Tri MG ini diharapkan dapat mengurangi waktu tempuh Surabaya - Jember dari jalan darat karena bisa menghemat waktu 4,5 jam.

Selain penerbangan komersial juga ditargetkan dapat membuka ruang investasi di Jember dan sekitarnya kepada pelaku bisnis penerbangan jasa cargo serta investasi lain.

Dalam pesawat kemarin terdapat 3 penumpang umum diantaranya Ardianto Manager Branch Manager Permata Bank dan Achmad Subchan Director TPS - Agro yang merasa sangat terkesan mengikuti perjalanan Surabaya – Jember.

“Meski dengan pesawat 18 penumpang, tapi enak berada di dalam,“ ujarnya. (RI-1)

Tidak ada komentar:

Kotak Surat

Nama
E-mail
Pesan