BI Siapkan Uang BAru Rp. 5 miliar

Jember - Menjelang puasa dan menyambut Idul Fitri 1429 H, Bank Indonesia (BI) Jember memberikan kesempatan bagi warga untuk menukar uang baru lebih awal. Fasilitas ini diberikan karena tren permintaan penukaran uang pada pecahan uang baru tertentu mengalami peningkatan saat ramadan dan jelang Idul Fitri.

“Naiknya permintaan masyarakat pada nilai pecahan tertentu, disebabkan oleh tradisi masyarakat memberikan uang atau sedekah. Serta untuk memenuhi kebutuhan uang segar atau fresh money selama bulan ramadan dan Idul Fitri,” Tutur Kepala BI Jember, Rasjid Majid.

Menurut Majid, peningkatan permintaan pecahan tertentu selalu meningkat setiap tahunnya. Rata-rata kenaikan jumlah permintaan sebesar 5 %. Sehingga tahun ini pihaknya telah menyediakan dana sebesar Rp 5 miliar yang di bagi dalam beberapa pecahan uang. Yakni pecahan uang kertas Rp 5 ribu, uang kertas Rp 1.000, uang logam Rp 5 ratus, dan uang logam Rp 2 ratus.

Sedangkan untuk jumlah penukaran, BI Jember membatasi Rp 1 juta untuk penukaran uang kertas Rp 5 ribu dan Rp 200 ribu untuk penukaran uang kertas Rp 1.000 dan penukaran uang logam Rp 200. Sedangkan untuk penukaran uang logam Rp 500 dibatasi Rp 250 ribu.

BI Jember akan membuka loket-loket penukaran uang untuk melayani masyarakat di eks-Karesidenan Besuki dan Lumajang. Loket-loket ini, menurut dia, tidak hanya dibuka dalam dua hari saja seperti dulu, yakni Selasa dan Kamis. Tapi akan dibuka selama hari kerja. Untuk Senin sampai Kamis pelayanan akan dibuka mulai pukul 08.00-11.00 dan untuk Jumat dibuka mulai pukul 08.00 sampai pukul 10.30.

"Tidak hanya itu saja. Untuk mengantisipasi antrean panjang, kami juga melaksanakan penukaran uang di tempat-tempat umum yang sering menjadi pusat transaksi," imbuhnya. Seperti di pasar, supermarket dengan menggunakan mobil kas keliling. (RI-1)

Tidak ada komentar:

Kotak Surat

Nama
E-mail
Pesan