Massa Desa Gumukmas Sandera Tiga Pejabat

Jember - Demo 300 massa dari Desa Gumukmas mulai panas, tiga pejabat Jember yang sedang memberikan klarifikasi di ruangan Komisi A DPRD setempat disandera.

Ketiga pejabat yang disandera masing-masing Asisten I Hadi Madani, Kabag Hukum Mudjoko SH dan Kabag Pemdes Subandi tidak boleh keluar ruangan dan disandera massa di ruangan komisi A.

Pasalnya hingga kini ketiga pejabat tersebut tidak bisa memberi jawaban terkait dengan pilkades di Desa Gumukmas yang dilangsungkan Januari 2007 lalu.

Massa menuntut agar Pilkades di Desa Gumukmas dihitung ulang namun pejabat Pemkba Jember tidak bisa memberikan jawaban sehingga massa mengepung ruangan komisi A.

"Kami tetap mengepung ruangan jika tidak jawaban dari pejabat Pemkab Jember," teriak salah seorang massa," kata Ahmad Zen, koordinator aksi.

Konflik Bambang dan Allutfiyah berawal setahun silam, saat Bambang menang tipis dalam pilkades. Kubu Allutfiyah menilai Bambang melakukan kecurangan, dan menuntut dilakukan penghitungan ulang.

Dalam gugatan di Pengadilan Negeri Jember, Allutfiyah menang. Namun saat dilakukan banding di Pengadilan Tinggi Jawa Timur, giliran dia kalah. Proses ini berlanjut ke Mahkamah Agung.

Nah, putusan kasasi belum turun, Pemkab Jember sudah melantik Bambang menjadi kades, Jumat pekan lalu. Inilah yang kemudian dipersoalkan oleh pendukung Allutfiyah.[RI-1]

Tidak ada komentar:

Kotak Surat

Nama
E-mail
Pesan