Bupati Jember Buka MTQ

Jember - Sebagai kota religi suasana Kabupaten Jember itu kian terasa setelah secara resmi pembukaan gebyar Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) dibuka Bupati Jember MZA Djalal, kemarin.

Kegiatan yang menjadi bagian dari Kegiatan Bulan Berkunjung ke Jember (BBJ) 2008 itu dipenuhi masyarakat dari berbagai penjuru untuk menyaksikan pembukaan.

Ribuan warga hadir memadati alun-alun Jember tempat kegiatan Kamis malam (17/7/2008). Didampingi istri Ny Sri Wahyuni Djalal, Muspida, staf unit kerja di lingkungan Pemkab, pelajar dari 3 Kecamatan Kota memadati alun-alun.

Dalam sambutannya Bupati MZA Djalal menyatakan MTQ merupakan sebuah cara yang dilakukan untuk merealisasikan mimpi indah di masa depan yang selama ini menjadi harapan masyarakat Jember.

“Saya ingin masyarakat Jember hidup damai, rukun dengan ruh dan penjiwaan penuh dari ajaran Al-Qur’an,” ujarnya.

Djalal menjamin, jika seluruh rakuat sudah dalam kondisi sebagaimana mimpi indahnya tercapai, maka tidak hanya seluruh komponen masyarakat Jember yang senang. Tapi warga luar Jember akan senang dan ingin menjadi warga Jember.

Djalal meminta agar kekompakan selalu menjadi motivasi dalam melaksanakan aktifitas sehari-hari. Berbaik sangka harus menjadi modal dalam bersikap.

“Mari bersama kita bawa perahu besar bernama Kabupaten Jember ini ke arah Baldatun Thoyyibatun Warbbun Ghofur,” tandas Djalal.

MTQ Jember yang melombakan 15 cabang dengan kelas Anak, Remaja dan Dewasa itu dibuka Kamis malam diawali dengan pemukulan Bedug.

Dalam acara itu disemarakkan sajian kesenian Islam berupa musik hasil kolaborasi antara Seni Hadrah, Musik Patrol dengan Orkestra binaan Dewan Kesenian Jember (DKJ) terakhir ada penampilan tari religi secara kolosal dengan 250 personil.

Sajian kolaborasi tarian, lagu, musik dari para pelajar Jember melibatkan dari kalangan SMP hingga mahasiswa.

“Kegiatan itu disiapkan selama 4 bulan lalu,” ujar coordinator Divisi Musik DKJ, Budi Hoo.

Dalam lagu berjudul Bertasbilah sengaja diperuntukkan kepada Djalal dan masyarakat Jember sebagai hasil inspirasi setelah melihat Bupati Jember.

“Karena terus terang saya menciptakan lagu itu inspirasinya saat Bapak Djalal memberikan sambutan di Tahun baru 2007 lalu,” terang Budi yang juga penulis lirik lagu GJB (Gerakan Jum’at Bersih) dan Menata Kota Membangun Desa. (RI-1)

Tidak ada komentar:

Kotak Surat

Nama
E-mail
Pesan