Polres Segera Panggil Putra Bupati Jember

Jember – Penyidik Sat Reskrim Polres Jember segera memanggil putra bungsu Bupati Jember MZA Djalal sebagai saksi dalam kasus dugaan perusakan yang dilakukan Djalal dan rekan-rekannya. Menurut Kasat Reskrim Polres Jember, AKP Kholilurahman, pihaknya tidak akan menghentikan kasus dugaan perusakan yang menimpa putri pengusaha sukses asal Surabaya, Irma Riska Wati (23), yang tinggal di Jalan Belimbing Patrang Jember.

Menurutnya setelah berkoordinasi dengan Polda Jatim, Kapolres Jember memerintahkan penyidik untuk terus melanjutkan penyidikan kasus tersebut. “Kalau kasus satu itu ya lanjut terus …, tidak ada istilah berhenti, tunggu saja perkembangannya,” tuturnya, via handphone Rabu (4/6/2008).

Kholilurahman mengungkapkan dalam waktu dekat pihaknya akan memanggil Diponegoro, alias Popo, putra Djalal yang saat ini selalu mendapat pengawalan ketat dari keluarganya, pasca kejadian beberapa minggu lalu itu. Sayangnya penyidik tidak memberitahu kapan Popo bakal dipanggil.

Kasus perseteruan antara Irma dengan Bupati Jember tersebut sebenarnya sudah sejak lama terjadi. Bahkan pelaporan Irma ke Polres Jember terhadap tindakan Bupati Jember tersebut diduga kuat sebagai tindak lanjut dari laporan sebelumnya di Polda Jatim. Namun yang di Polda Jatim diduga kuat sudah ditempuh dengan jalan damai, dengan diakhiri perceraian antara Putra Wakil Bupati Sidoarjo, Andy, dengan Irma.

Pada waktu itu Popo, putra bungsu Djalal, dilaporkan ke POlda Jatim dengan tuduhan telah membawa lari istri putra Wakil Bupati Sidoarjo. Sedangkan pasca perceraian tersebut ternyata hubungan Irma dengan Popo berlanjut hingga pada beberapa waktu lalu, sebelum terjadi perusakan, Popo berniat menikah diam-diam dengan Irma, janda beranak satu tersebut.

Mengetahui hal itu, Djalal naik pitam dan mendatangi rumah Irma di jalan Belimbing, yang pada akhirnya terjadi insiden perusakan, pengancaman dan berbuat tidak menyenangkan kepada Irma dan keluarga. (RI_1)

Tidak ada komentar:

Kotak Surat

Nama
E-mail
Pesan