Mau Pindah Kamar, Mamaq Gelar Selamatan

Jember – Tidak kerasan dikamar lamanya, mulai besok, Jumat (6/6/2008) terdakwa dugaan korupsi dana bankum dan operasional dewan, HM. Madini Farouq, pindah kamar baru. Terkait kepindahan Mamaq ke kamar barunya tersebut hari ini, Kamis (5/6/2008) menggelar selamatan (tasyakuran) bersama dengan puluhan napi di Lapas Klas II Jember.

Menurut sumber beritajatim.com Mamaq bakal menempati kamar baru yang selesai dibangun dengan dananya sendiri. Kamar baru tersebut sebelumnya merupakan gudang beras yang direhab menjadi sebuah kamar lengkap dengan kamar mandi. “Kamar tersebut menghabiskan dana sekitar Rp. 10 juta, dan bersebelahan dengan kamar tamping yang dulu ditempatinya,” ujarnya.

Mamaq kabarnya tidak tahan dikamar lamanya karena jumlah tamping dan tahanan yang tinggal dikamar lamanya berjumlah 14 orang termasuk terpidana kasus dolog, Mucharor dan terdakwa dugaan korupsi bankum, Mahmud Sardjujono.

Dikabarkan lagi hubungan antara Mamaq dengan sejumlah tamping (terpidana kepercayaan Lapas) tidak baik sehingga sempat terjadi selisih faham yang mengakibatkan suasana diruangan tersebut tidak nyaman.

Terkait dengan informasi tersebut Kalapas Jember, Murdjito BCip, membenarkan rencana kepindahan Mamaq, namun pihaknya menyangkal kalau yang membangun ruangan tersebut adalah hasil dari uang pribadi Mamaq.

“Pindah nggak pindah itu kewenangan kami, ke ruangan mana ya kewenangan kami, karena Pak Madini itu warga Lapas, jadi jangan diributkan,” ujarnya via handphonenya. Terkait dengan ruang mana, Murdjito tertutup dan tidak bersedia berkomentar. (RI-1)

Tidak ada komentar:

Kotak Surat

Nama
E-mail
Pesan