Nyambut BBJ, Pol PP Mulai tertibkan PKL

(Infokom) Jember - Bulan Berkunjung ke Jember (BBJ) yang bakal digelar oleh Pemkab Jember satu bulan penuh pada Bulan Agustus 2008 mendatang menjadi taruhannya bahwa masyarakat Jember bisa menjadi tuan rumah yang baik dan ramah.

Tidak saja ramah akan tetapi tertib, bersih indah dan aman sesuai dengan Terbina harus dijaga seutuhnya. Untuk itu beberapa waktu yang lalu dan dilakukan seraca rutin Pemerintah Kabupaten Jember lewat Kantor PP Jember melakukan penertiban.

“Tidak saja Satpol PP sebagai penegak Peraturan Daerah akan tetapi Jember sebagai tuan rumah yang baik dan dikenal dengan santun dan tertibnya kami mempersiapkan diri menyambut BBJ,”ungkap Suhanan Kasatpol PP sesaat selesai menertibkan PKL di alon-alon Jember dan sekitarnya.

Penertiban sengaja dilakukan oleh pihaknya bersama samping selain menyambut BBJ mendatang. “Namun diharapkan ada ketertiban dari masyarakat Jember utamanya PKL, gelandangan maupun WTS sehingga ada yang harus kami tipiringkan,”tuturnya.

Pada akhir-akhir ini diakui oleh pihaknya ada kegiatan yang sedikit meningkat itensitas kerjanya terkait penertiban PKL, operasi WTS maupun geladangan di Jember oleh Satpol PP. “Karena sebagai tuan rumah tentunya diharapkan jangan sampai terjadi image yang jelek terhadap kota Jember,”cetusnya.

Seperti kemarin secara rutin dengan sabar dan telaten pihaknya terus melakukan pembinaan kepada PKL yang ada di Jalan Samanhudi dan Jalan Diponegoro. “Karena di jalur itu bebas dari pedagang kaki lima dan kami tidak jemu-jemu melakukan pembinaan dan penertiban,”terangnya.

Dalam penertiban itu tidak ada terget harus mengangkut barang milik pedagang. “Namun yang lebih penting ada kesadaran dari masyarakat Jember agar tidak lagi berjualan di sepan jalan yang telah dilarang oleh pemerintah sesuai Perda yang berlaku,”tambahnya.

Begitu juga dengan kegiatan tipiring yang telah dilakukan dibeberapa daerah kecamatan maupun di pusat kota. “Seperti alon-alon Kota Jember dan sekitarnya dilakukan penindakan Tipiring kepada penjajah sex komersial dilakukan penertiban dan penindakan sebagai upaya menyambut BBJ kita sebagai kota Jember Religius,”paparnya.

Demikian juga dengan penertiban gelandangan yang bekerja dengan unit kerja terkait pihak mengamankan segi tiga emas agar bisa tertib. “Mulai Jalan Jalan Gajah Mada, Jalan A. yani sampai Jalan Trunojoyo harus bersih dari gelandangan, itupun semua yang dilakukan untuk menyambut BBJ,”jelasnya lagi.

Alhasil dari penertiban pada fasilitas umum menurut Suhanan banyak yang telah di tindak baik itu dilakukan penindakan pembinaan sampai pada penindakan tegas. “Tahapan proses penindakan bisa berupa pembinaan dengan membuat pernyataan sampai pada tindakan kita tipiringkan juga banyak,”imbuhnya.

Tidak berhenti sampai disitu pihaknya terus melakukan penertiban bersama dengan unit kerja lainnya, lewat penyelesaian beberapa kasus yang masih terganjal di masyarakat.

“Artinya dengan selesainya beberapa kasus dimasyarakat seperti Kasus Bengkel TR diharapkan masyarakat dapat kembali tenang sehingga pada akhirnya dapat menikmati berbagai hiburan yang disajikan oleh panitia,”paparnya.

Penertiban kembali bakal terus digelar oleh Satpol PP bersama jajaran samping tidak hanya terkait PKL. “Namun akan terus direncanakan bakal gelar penertiban hotel terkait dengan tamu-tamu hotel agar tidak ada lagi julukan hotel sebagai tempat mesum yang sehingga mengganggu ketenangan tamu kita saat menikmati BBJ mendatang,” sergahnya. (*/jok)

Tidak ada komentar:

Kotak Surat

Nama
E-mail
Pesan