TP3B Juga Sosialisasikan Pemakaian RDKK

Jember - Tidak kalah penting dalam sidaknya yang dilakukan terpadu bersama Disperta, Disperindag, Polres, Kabag Ekonomi, KTNA dan beberapa anggota lainya sebanyak 2 mobil selain mengecek realisasi distribusi pupuk, TP3B (Tim Pengawas Pengendali Pupuk Bersubsidi) juga memberikan pemahaman terkait dengan RDKK.

“Diharapkan dengan memahami RDKK (Recana Difinitif Kebutuhan Kelompok) agar kios bisa tahu petani dan luasan hamparan wilayah yang harus menjadi tanggung jawab dalam penyaluran pupuknya jadi tidak mengada-ngada dan kalau bukan petani jangan dilayani,” tutur Asisten II Pemkab Jember, H. Edy Budi Susilo usai melakukan sidak di 11 distributor dan sejumlah kios pupuk di Jember, Minggu (22/6/2008).

Lebih lanjut menurut Edy dengan mengetahui RDKK diharapkan kios bisa secara jelas mengetahui pemasaran yang akan menjadi wilayahnya. Demikian halnya dengna petani bias mengetahui dimana harus membeli pupuk. “Upaya itu dilakukan agar baik kios tepat sasaran kepada petani yang benar-benar sasarannya ke petani yang memiliki areal sawahnya, itu yang harus diberi,” jelasnya.

Selain itu diharapkan juga dengan langkah sidak yang dilakukan pendistribusian pupuk bersubsidi selalu tepat sasaran. “Karena di Kabupaten Jember pada bulan Juni ini telah menyalurkan sekitar 44 ribu ton dari jatah kouta pupuk urea bersubsidi sebesar 84.782 ton, SP 36 sejumlah 5.355 ron, za 21.083 ton dan NPK 13.172 ton,” tandasnya lagi. (RI-1)

Tidak ada komentar:

Kotak Surat

Nama
E-mail
Pesan