Lembaga Kursus Jember Mulai Unjuk Gigi

(Infokom) Jember - Membawa nama Jember baik di tingkat regional maupun nasional ternyata bisa dilakukan oleh siapa saja. Termasuk beberapa waktu yang lalu diraih oleh Direktur Lembaga Kursus Oxford Jember yang berhasil menjadi finalis se Indonesia.

Dalam rangka Lomba Karya Tulis Tingkat Nasional yang bertajuk Anugerah Widya Karya Bhakti Kursus Tahun 2008 Tingkat Nasional menilai tokoh kursus yang berprestasi dan pengabdian sosial.

“Dari 13 lembaga kursus se Indonesia dan peserta sebanyak 144 lembaga kursus kami bisa masuk menjadi finalis 20 besar,”ungkap Ir Sri Budiati yang ditemui di kediamannya kemarin.

Pada tanggal 5 sampai 7 Juni 2008 kemarin bagi Budiati saat berada di Jakarta menjadi kenangan tersendiri. “Harus berpresentasi didepan Tim Penilai dsari manta Derektur Kursus, Kepala BPNSPI, Ibu Kusuma Dewi, Evita Rahman dan sebagainya, itu yang membuat kami harus siap memepertahankan karya tulis yang kami buat,”tandasnya.

Berbekal dari pengalaman seringnya studi banding ke konsulat, UGM dan sebagianya dan kunjungan oleh Tim Visitasi dari Sub Direktorat Kemitraan Depdiknas ke Jember beberapa waktu yang lalu. “Meski pertama kali membuat kami bisa diri saat berhadapan dengan Tim Penilai Lomba yang dipimpin oleh DR Sihombing dan kawan-kawan karya tulis dapat kami paparkan,”jelas Budiati.

Penyerahan sertifikat dan plakat penghargaan yang diterima oleh Budiati yang menjadi salah satu wakil Jawa Timur selain Malang dan Kediri. “Selain mendapat penghargaan itu dan uang pembinaan yang membuat bangga lagi karena yang menyerahkan langsung penghargaan itu dari Dirjen Pendidikan Non Formal dan Formal Depdiknas pusat,”cetusnya.

Bagi sosok Budiati yang setelah menekuni lembaga kursus di Jalan Belitung 6 Jember bernama Oxford ada sejak tahun 1987 pihaknya tidak merasa pernah puas. “Meski hal yang sama pernah diraih penghargaan juara pertama dari Gubenur Jatim pada tahun 1998 kami akui belum puas,”tambahnya.

Bahkan pada minggu depan pihaknya akan mengikuti lomba telah menerima penghargaan khusus menilai lembaga yang dipimpinnya. “Kami tidak puas sampai disitu dan kami akan mencoba lagi lomba di bidang lainnya di event Jambore PTP-KNS,”terangnya.

Sebagai pembina langsung Kasi Pendidi Luar Sekolah (PLS) pihaknya merasa bangga atas keberhasilan lembaga kursus Jember dapat bisa berbicara di Tingkat Nasional. “Hal itu yang di tunjukkan oleh Lembaga Kursus Oxford bebera hari yang lalu dan ini sebuah prestasi membagakan bagi bidang pendidikan, secara khusus bagi pendidikan luar sekolah,”ujar Sudiyono.

Penghargaan itu pantas diberikan kepada lembaga kursus itu menurut Sudiyono karena secara administrasi maupun pengabdian sosial yang cukup tinggi. “Lembaga itu tidak saja berpedoman pada profit oriented namun masih memikirkan anak didik untuk diajak praktek kemana-mana,”tambahnya.

Selain itu pihaknya terkait membina selama 2 tahun kepada lembaga itu. Alhasil ada praktek lapangan yang perlu diandalkan seperti yang kami ketahui pada tahun 1999 pernah siswanya pernah diajak kunjungan ke Konsulat di Bali, praktek juga di UGM, berkunjung di yayasan sosial dan banyaklagi,”papar Sudiyono.

Apalagi sejak berdirinya lebaga kursus itu memiliki komitmen kuat dengan diwujudkan dalam prekatek kesehariannya. “Pengabdian sosial lewat kunjungan ke beberapa tempat yayasan dan paraktek lapangan itu yang menjadi variatif dalam pendidikan disitu,”cetusnya. (*/jok)

Tidak ada komentar:

Kotak Surat

Nama
E-mail
Pesan