Rawan Kebakaran, 4 Kecamatan Butuh Unit PMK

Jember - Banyaknya kejadian kebakaran di beberapa wilayah di Kabupaten Jember agaknya perlu mendapat perhatian dari pihak berwenang. Itu perlu dilakukan, agar upaya pencegahan dan pemadaman kebakaran, bisa segera diatasi dan tidak sampai merembet kemana-mana yang mengakibatkan kerugian besar.

Selama ini keberadaan PMK yang berpusat di Jember, terbukti tidak terlalu efektif dalam mengatasi kebakaran yang terjadi di daerah atau wilayah. Salah satu penyebabnya karena mobil pemadamnya yang standbye di pusat PMK yang berada di Kota Jember, tidak bisa melaju dengan cepat untuk menjangkau daerah yang sedang mengalami kebakaran.

Akibatnya, dalam waktu sekejap saja, kebakaran yang terjadi di suatu daerah sudah mampu menelan kerugian ratusan juta bahkan nyawa. Tidak segera teratasinya kebakaran yang terjadi di wilayah, karena letak pusat PMK terlalu jauh dan butuh waktu lama untuk sampai ke tempat kejadian perkara.

Oleh karena itu, ke depan diharapkan pada setiap daerah atau titik-titik tertentu yang selama ini dikenal rawan kebakaran perlu didirikan unit PMK. “Dengan adanya unit-unit di wilayah rawan, titik kebakaran mungkin dapat segera ditanggulangi,” kata Drs Nanang Suryadi M.Si, Kasi Peralatan, Dinas Pekerjaan Umum.

Perlunya didirikan unit PMK di wilayah, menurut Nanang, karena di Jember ada beberapa daerah yang tingkat kerawanan kebakarannya cukup tinggi. Daerah tersebut antara lain Kecamatan Tanggul, Kecamatan Ambulu, Kecamatan Kalisat, dan Kecamatan Tempurejo. Sebab, di 4 wilayah kecamatan itu banyak berdiri gudang tembakau.

“Jika terjadi sesuatu kebakaran, mobil PMK sering terhambat oleh padatnya arus lalu lintas, kalau mobil unit PMK dekat, maka 15 menit saja kebakaran yang terjadi sudah bisa diatasi,” katanya.

Karena itu dalam rangka menanggulangi terjadinya kebakaran di daerah, pihaknya kata dia, akan mencoba mengusulkan kepada Bupati Jember, untuk mendirikan unit PMK di 4 wilayah kecamatan di Kabupaten Jember. Pada masing-masing unit PMK itu, nantinya akan standbye mobil PMK.

Menurut dia, penempatan mobil kebakaran ini, nantinya akan melekat pada kecamatan setempat. Pihaknya sudah konsolidasi dengan wilayah kecamatan, istilahnya ada satu tempat unit pemadam kebakaran di sana dan Camat menyambut baik usulan tersebut. (RI-1)

Tidak ada komentar:

Kotak Surat

Nama
E-mail
Pesan