Pengembangan Ternak Terus Dipacu

Jember – Hingga saat ini, Dinas Peternakan dan Perikanan Jember terus memacu pengembangan populasi ternak sapi di Kabupaten Jember. Alhasil ada peningkatan populasi meski belum begitu besar. Sampai akhir tahun 2008 lalu populasi ternak di Jember sudah mencapai 210.000 ekor setiap tahun.

Menurut Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Jember, Ir Dalhar, daging ternak yang dihasilkan, selain untuk memenuhi kebutuhan masyarakat lokal, sebagiannya lagi juga dikirim ke luar daerah.

Upaya pengembangan ternak sapi maupun kambing di Kabupaten Jember ini, katanya, sudah sejalan dengan program pemerintah pusat, dalam hal swasembada daging.

Dari data yang ada, khusus populasi sapi potong yang ada di Jember sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat lokal. Dan saat ini pihaknya terus berusaha meningkatkan produksinya agar mampu memnugi kebutuhan nasional. Mengingat untuk hidup sehat dibutuhkan 7,6 kg/kapita/tahun.

Selain mmenuhi kebutuhan lokal produksi Jember juga memenuhi kebutuhan beberapa kota besar seperti Jakarta dan Surabaya. Pengiriman ternak dari Jember ke daerah lain ini, setiap tahunnya berkisar antara 23 ribu sampai dengan 25 ribu ekor.

Dari program pengembangan peternakan di jember juga mendapat hasil lain berupa susu. Meski masih sangat sedikit, rata-rata produksi susu yang dihasilkan dari setiap ekor sapi dalam setiap harinya berkisar antara 10 sampai dengan 15 liter.

Untuk jumlah sapi perah yang dikembangkan di Kabupaten Jember, hingga saat ini baru sebanyak 500 ekor. “Dan setiap dua hari sekali, kita sudah mengirimkan susu ke Indo-Lacto sekitar 200 sampai dengan 500 liter per duahari,” jelasnya. (RI-1)

Tidak ada komentar:

Kotak Surat

Nama
E-mail
Pesan