Proyek Jalan Bintoro Ditolak Warga

Jember – Proyek pembangunan jalan telford (aspal kicir, Red) di Dusun Perbal, Kelurahan Bintoro, Kecamatan Patrang Jember terlihat mengenaskan. Selain diduga tidak sesuai bestek, pengerjaannya diduga hanya sekitar 40 % nya saja. Akibatnya, saat kena hujan sekali aspal longsor, dan habis.

Kini, warga berancang – ancang untuk menolak penyerahan paket proyek hasil pekerjaan CV. Gusteknika. Kepala Kelurahan Bintoro sendiri, Didik, juga berencana menolak menandatangani serah terima proyek ini.

Hal senada juga disampaikan anggota LPM setempat Mustofa. Pihaknya membenarkan rencana warga itu. Bahkan tidak hanya itu mereka akan berunjuk rasa ke Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Pemkab Jember jika tidak ada iktikad baik dari rekanan yang bersangkutan untuk memperbaikinya.

“Kita akan kerahkan warga untuk mendatangi Dinas PU Jember menanyakan masalah ini,” ujar Mustofa.

Didampingi tokoh pemuda setempat Rahman, juga akan melayangkan protes ke CV Gusteknika itu secara tertulis. Dia menyesalkan hasil borongan pekerja CV Gusteknika ini karena serampangan.

Temuan kesalahan itu diantaranya : tidak menggunakan batu tepi. Padahal, di RAB nya menggunakan batu tepi. Hal itu alasannya batu tepi jalan macadam lama masih baik dan digunakan kembali.

Kedua adalah sisa anggaran untuk menganggarkan batu tepi itu seharusnya dibuatkan berita acara untuk penambahan volume jalan dari 350 meter, ke 500 meter.

“Nah, di sini ini tidak ada sama sekali pembicaraan dengan warga. Katanya rencana itu direalisasikan, tapi ditunggu lama tidak ada,” ujar Rahman.

Selain itu, dia menyesalkan adanya proyek jalan aspal dengan aspal kicir ini berlubang. Anehnya lagi, lubang ini ditambal dengan semen sebanyak satu zak.

“Ini kan aneh, masak jalan rusak ditambal pakai semen,” protesnya.

Di sisi lain, pelaksana proyek itu CV Gusteknika belum berhasil dikonfirmasi. Direkturnya Beni S, saat dikonfirmasi dikantornya sedang tidak berada di tempat.

Ketika dihubungi handphonenya juga tidak diangkat. Namun menurut sejumlah petugasnya, mengaku bahwa Beni tidak tahu jika ada persoalan itu. Dia akan mengecek nya kepada anak buah di lapangan sebelum dia melaksanakan permintaan warga. (RI-1)

Tidak ada komentar:

Kotak Surat

Nama
E-mail
Pesan