Pertamina Siapkan 60 ribu Tabung Gas 3 kg

Jember – Hingga saat ini pihak Pertamina mengaku siap menyalurkan semua tabung gas 3 kg sebagai wujud dari program konversi mitan ke gas. Hal ini disampaikan Sales Representatif Pertamina LPG Region III, Usman Leki.

Usman kembali melakukan klarifikasi atas berita yang dimuat RI tanggal 9 Oktober 2008, yang dianggap ada kekeliruan penulisan. Via handphonenya Usman menegaskan bahwa Pertamina sejak tanggal 26 September lalu hingga saat ini sudah siap membagikan tabung dan kompor gas tersebut.

“Kami sudah siapkan 60.600 tabung dan 84 ribu kompor gas, tergantung permintaan, sewaktu-waktu kami diminta membagikan langsung kami bagikan, jangankan besok malam ini juga kami bagikan kalau memang diminta,” ujarnya di sela-sela tugasnya di Malang.

Usman menolak berkomentar bahwa tertundanya pembagian tabung dan kompor tersebut karena ada kendala dari Pemkab dan DPRD Jember. “Saya tidak bias berkomentar soal itu, takut nanti ada yang tersinggung, yang penting kalau kami siap kapan-pun mau dibagikan dan di Pertamina tidak ada kendala,” imbuhnya.

Karena hingga saat ini di gudang PErtamina di Gebang Jember, sudah dipenuhi dengan tabung ukuran 3 kg sebanyak 60.600 buah. Bahkan karena kapasitas gudang yang tidak mencukupi untuk kompor gasnya disimpan di sebuah gudang di Sumbersari Jember.

Usman juga membantah kalau persediaan kompornya belum mencukupi untuk dibagikan. “Siapa bilang itu kurang, memang kalau di depo gebang tidak ada, karena tidak cukup kalau ditaruh sana , untuk kompor kami simpan di Sumbersari,” jelasnya lagi.

Sehingga Pertamina tidak mau dipersalahkan atas tertundanya pembagian tabung dan kompor gas ini.

Sementara itu Asisten II Pemkab Jember, Edy Budi Susilo, menegaskan bahwa Pemkab tidak ingin tergesa-gesa melaksanakan program ini. Pasalnya hingga saat ini masih ada penolakan dari masyarakat. Sehingga Pemkab berencana melakukan sidak atau tinjauan ke lapangan atas persiapan pelaksanaan program konversi tersebut.

“Kalau ada apa-apa dilapangan itu bukan Pertamina yang didatangi dan diprotes, yang pasti jajaran Pemkab, dimana masyarakat bakal protes ke RT/RW, Desa, kecamatan dan Pemkab sendiri,” imbuhnya.

Sehingga Pemkab minta Pertamina untuk memperhatikan hal tersebut. Edy juga minta kepada DPRD Jember untuk kembali mengadendakan hearing dan tinjauan ke lapangan dengan mendatangkan pihak Pertamina. (RI-1)

Tidak ada komentar:

Kotak Surat

Nama
E-mail
Pesan