Mendiknas Resmikan 13 USB SD, SMP dan TK

(Infokom) Jember,
Diakui atau tidak bahwa pembangunan bidang pendidikan di Kabupaten Jember banyak sekali mengalami kemajuan dan semua itu merupakan komitmen Bupati Jember MZA Djalal untuk meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Jember ini dan ternyata terbukti, salah satu contohnya karena Bupati telah benar-benar memberikan bantuan bagi guru untuk memperoleh gelar sarjana S1. “Ini penting sekali, karena pada tahun 2005, pemerintah telah mengesahkan UU guru dan dosen, dimana guru ditetapkan sebagai profesi dan sederajat dengan dokter, apoteker, akuntan dan pengacara serta profesi lainnya.

Demikian disampaikan Mendiknas Prof. DR. Bambang Sudibyo, MBA, ketika memberikan sambutan pada acara peresmian 7 USB SMP Negeri, 5 USB SD-SMP satu atap dan 1 USB TK. Pembina oleh Menteri Pendidikan Nasional Prof. DR. Bambang Sudibyo, MBA, Rabu (28/5) siang kemarin di Desa Manggaran Kecamatan Ajung Jember.

Selain para guru minimal harus sarjana S1, guru juga dituntut untuk menambah pendidikannya, kalau untuk SD 1 semester, dan SMP, SMA, SMK 1 tahun untuk mendapatkan sertifikat pendidiknya. “Dan guru yang sudah memenuhi UU guru ini, maka kualifikasi, mutu dan kompetensinya sudah sama dengan guru dinegara maju, “tandasnya.

Bak gayung bersambut, terkait dengan peningkatan kesejahteraan para guru, pemerintah pusat sudah memberikannya, tetapi ternyata di Kabupaten Jember ini, Bupati juga telah menambahnya, sehingga akan melengkapi untuk meningkatkan kesejahteraan para di wilayah ini. “Namun tunjangan ini tidak diberikan kepada orang yang sama, dan saya yakin Pemprov. Jawa Timur juga melakukan hal yang sama, “harap Mendiknas Prof. DR. Bambang Sudibyo, MBA.

Namun demikian selain guru dituntut lebih profesional, sekarang ini dengan semakin banyaknya sekolah bertaraf nasional maupun internasional, akan tetapi untuk mendapatkan sertifikat itu tidak mudah dan ada konsekuensinya bagi para guru artinya untuk mengajar di sekolah bertaraf internasional itu memang persyaratan dan kompetensi yang diminta juga lain. Karena guru harus bisa mengajar dalam bahasa inggris, dan nantinya semua guru itu mempunyai laptop dan tiap siswa juga harus mempunyai laptop. “Dan idealnya kalau sekolah itu mau benar-benar bertaraf internasional, baik guru maupun siswanya harus memiliki laptop masing-masing, “harapnya.

Sementara itu menurut Bupati Jember, MZA Djalal bahwa sejak tahun 2006 lalu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember terus melaksanakan program dalam rangka peningkatan mutu pendidikan dengan memberikan bantuan beasiswa berupa tugas belajar S1 dan D2 kepada para guru sebanyak 146 orang pada tahun 2006 dan 570 orang pada tahun 2007 kemarin dan program ini masih berlanjut hingga tahun 2008 ini. “Peningkatan mutu guru dan kinerja kepala sekolah ini juga dilaksanakan dalam bentuk penghargaan dan perlindungan terhadap profesi guru, “kata Bupati Jember MZA Djalal.

Tahun 2007 kemarin, Pemerintah juga menganggarkan dalam APBD Kabupaten Jember sebagai upaya untuk menambah penghasilan dalam bentuk peningkatkan kesejahteraan para guru berdasarkan beban kerja dan tempat bertugas sebesar Rp 8,24 M yang akan berlanjut pada tahun 2008 ini.

Lebih lanjut menyadari akan pentingnya perpustakaan, maka upaya pembelian bis perpustakaan dan pengadaan buku-buku perpustakaan. “Kegiatan ini dalam rangka akses layanan perpustakaan kepada masyarakat kota dan khususnya masyarakat yang ada diwilayah pedesaan, “jelasnya.

Meski diakui masih banyaknya tenaga guru yang menjadi sukarelawan ini terbukti bahwa pembangunan pendidikan di Kabupaten Jember masih perlu ditingkatkan lagi. “Sebagian permasalahan tersebut dapat teratasi oleh partisipasi dan kepedulian masyarakat dalam menyukseskan pembangunan dibidang pendidikan, “ujarnya.

Semua daya dan upaya yang telah dilakukan bersama elemen masyarakat Jember akan senantiasa memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi anak-anak bangsa untuk membangun negara yang kita cintai ini.

Sedangkan 13 Unit Sekolah Baru (USB) yang akan diresmikan Mendiknas tersebut diantaranya 1 sekolah Taman Kanak-Kanak Pembina di Kecamatan Kencong, SMP Negeri 2 Ajung, SMP Negeri 2 Rambipuji, SMP Negeri 2 Ledokombo, SMP Negeri 2 Mayang, SMP Negeri 3 Arjasa, SMP Negeri 13 dan 14 Jember, dan SMP Negeri satu atap masing-masing di desa Sumbersalak, desa Ledokombo, desa Rowosari, desa Sumberwringin, desa Mulyo Rejo, desa Darsono, dan desa Sukoharjo Kecamatan Tanggul yang ditandai dengan penanda tanganan prasasti oleh Mendiknas Prof. DR. Bambang Sudibyo, MBA. (Medtot).

Tidak ada komentar:

Kotak Surat

Nama
E-mail
Pesan