Anggota Samapta Ringkus Bede Sabu-sabu

Jember – Dua anggota Sat Samapta Polres Jember patut diacungi jempol. Bripda Bagus S dan Bripda Hendrik berhasil meringkus salah satu Bede (bandar gede, Red) SS, yang diduga memiliki jaringan luas hingga ke Jakarta. Bede bernama Muhammad Erfan (33) yang tinggal di Perumahan Kebonagung Indah Gebang Jember, Minggu (25/5) siang kemarin berhasil diringkus oleh kedua anggota polisi tersebut karena laporan masyarakat.

Ironisnya penangkapan tersebut tidak dilakukan oleh Sat Narkoba Polres Jember, sehingga ekspose keberhasilan tersebut tergolong lambat dan ditutup-tutupi oleh Sat Narkoba Polres Jember. Menurut kedua anggota Sat samapta tersebut, infoemasi berawal dari laporan masyarakat yang menyatakan bahwa ada transaksi narkoba di daerah Kebonagung dengan jumlah 5 orang.

Begitu tiba di TKP (Tempat Kejadian perkara), kedua anggota tersebut betul menemukan transaksi tersebut. Namun sayangnya dari 5 orang pelaku hanya bias tertangkap satu. Sedangkan ke-empat lainnya berhasil kabur dari TKP. “Mereka kaget dan kabur melalui pintu belakang, kami hanya berdua jadi kelabakan, untungnya kami berhasil amankan barang bukti berupa 7 pocket sabu-sabu seberat 3 gram, seperangkat alat bong penghisap (botol, sedotan, pipet, dan foil),” jelasnya.

Tersangka langsung dikeler ke Polres Jember berserta batrang bukti yang ada. Sementara itu Kasat Narkoba Polres Jember AKP Edi Sudarto, saat dikonfirmasi tampak ogah menjawab. Dia hanya mengatakan masih dalam pengembangan. “Tidak ada masih pengembangan. Kan kita masih punya 1 x 24 jam lagi sebelum dijadikan tersangka,” ujarnya sambil berlalu.

Namun hasil pantauan Radar Investigasi, tersangka saat ini sedang menjalani proses pemeriksaan dan test urine. Sedangka salah satu anggota Organisasi Anti Narkoba Jember, Setyo Handoko, mengatakan sangat menyesalkan kejadian penangkapan Bede Narkoba oleh anggota Samapta.

Hal itu menurutnya sebagai pukulan telak terhadap kinerja aparat Sat Narkoba yang diduga kurang bisa menjalankan tugasnya secara serius. “Seharusnya kan Sat Narkoba yang menangkap. Kok malah anggota Samapta. Harusnya malu kepada Samapta yang melakukan penangkapan. Kedua anggota ini patut diacungi jempol,” ujar Setyo Handoko. (RI-1)

Tidak ada komentar:

Kotak Surat

Nama
E-mail
Pesan