Dirlantas : Tertib Lantas, Kurangi Kemiskinan

Jember - Direktur Lalu Lintas Polda Jatim, Kombes Pol Drs Condro Kirono, mengatakan bahwa dengan tertib berlalu lintas berarti ikut membantu Pemerintah dalam mengurangi angka kemiskinan. Hal ini disampaikan Condro usai membagikan masker ke semua nggota Sat Lantas Jember, Kamis (29/5/2008). Menurutnya korelasi antara kemiskinan dengan tertib lalu lintas sangat banyak sekali.

Sebab, dari sekian kejadian kecelakaan yang mengakibatkan meninggal dunia mengakibatkan menurunnya kemampuan ekonomi masyarakat terutama keluarga yang ditinggal mati orangtuanya, akibat cacat seumur hidup, hingga kehilangan anggota keluarga penopang ekonomi keluarga.

Condro Kirono, menegaskan bahwa kemiskinan yang demikian adalah kemiskinan sistematis. Itu artinya dengan tertib berlalu lintas akan mengurangi angka kecelakaan yang menyebabkan kemiskinan tersebut. Kemiskinan akibat kecelakaan itu adalah sangat sistematis.

Angka kecelakaan di Negara Indonesia masih sangat tinggi. Angka kecelakaan di Jawa Timur untuk tahun 2007 lalu yang meningal dunia mencapai 3.266 jiwa. Ditarik ke Daerah untuk kawasan Polwil Besuki tercatat 421 jiwa meninggal dunia. Sedang di Kabupaten Jember sendiri warga yang meninggal akibat kecelakan di jalan raya adalah 197 jiwa.

Hal ini membuat keprihatinan tersendiri bagi Polri terutama di bidang Lalu Lintas. Berbagai cara dan terobosan untuk mengenalkan cara tertib berlalu lintas dengan tujuan utama menyelamatkan pengguna jalan raya itu telah dilakukan.

Untuk itu Dirlantas Polda Jatim mengajak masyarakat tertib berlalu lintas dan mentaati peraturan UU Lalu Lintas yang sudah berjalan itu. Mulai dari siswa TK, SD, hingga mahasiswa di Perguruan Tinggi telah digandeng untuk menjadi pelopor dalam menggerakkan kampanye selamatkan pengguna jalan raya.
“Kita sangat bangga dan terharu melihat hal ini semua. Bahkan kegiatan ini akan kita rekam untuk kita sampaikan ke Mabes Polri sebagai salah satu bentuk kinerja Polri dalam menggerakkan masyarakat tertib berlalu lintas,” ujar Condro Kirono.

Perwira melati tiga ini, mencontohkan langkah Universitas Negeri Jember (Unej) terutama Fakultas Teknik perlu dikembangkan sehingga ada Laboratorium Rekayasa Lalu Lintas di Jember secara mandiri, dan dapat membantu kinerja Polri serta Pemerintah Kabupaten Jember sendiri dalam menciptakan sarana infrastruktur jalan yang aman, dan tertib.

“Kalau perlu semua kegiatan pembangunan menyangkut pembangunan Mall, dan pertokoan yang mengakibatkan kemacetan dan kerawanan kecelakaan bisa dikaji dalam Laboratorium Unej dulu, bersama Polantas Polres Jember,” ujar Condro.

Dalam sehari ini, Condro melakukan sejumlah kegiatan di Jember. Sebelum membagikan masker ke anggota Satlantas, Condro juga menghadiri acara pelantikan kader Marka Lintas (Mahasiswa Respon Keselamatan Lalu Lintas) 2008 di Aula Gedung Soetardjo Unej. (RI-1)

Tidak ada komentar:

Kotak Surat

Nama
E-mail
Pesan