Tidak Bisa Bayar, 31 Stempel Panwascam Ditahan Gramedia

Jember - Sebanyak 31 stempel Panitia Pengawas Pemilihan Gubernur tingkat kecamatan (Panwascam) kabupaten Jember tertahan di Gramedia. Ini dikarenakan Panitia Pengawas Kabupaten belum punya duit untuk menebus ongkos pembuatannya sebesar Rp 1,75 juta.

Ketua Panwaskab Jember Abdul Qodim Manembodjo mengatakan, pihaknya sangat berhati-hati dalam urusan pencairan anggaran, karena hingga saat ini Panwaskab belum memiliki sekretaris dan bendahara.

Nama sekretaris dan bendahara Panwaskab dari jajaran birokrasi sebenarnya sudah diajukan. Namun hingga berita ini ditulis, Pemerintah Kabupaten Jember masih belum menyetujui.

Sebenarnya, Panwaskab mendapat anggaran Rp 2,1 miliar untuk pemilihan gubernur Jatim. Qodim sebenarnya diizinkan mencairkan uang dalam jumlah minimalis untuk keperluan Panwaskab.

Namun, Qodim tidak mau mencairkan dan memilih menunggu sekretaris dan bendahara definitif yang ditetapkan dari pegawai Pemerintah Kabupaten Jember. "Lebih amannya saja," katanya.

Sementara di lain pihak, Panwaskab sudah tak mampu lagi mengeluarkan duit pribadi untuk nalangi dana operasional. "Kami sudah tidak bisa nalangi lagi. Uang yang sudah kami keluarkan selama untuk nalangi adalah Rp 10 juta," kata Qodim, Selasa (27/5/2008).

Qodim berharap Pemkab segera menyetujui nama birokrat yang diusulkan Panwaskab untuk menjadi bendahara dan sekretaris. "Kami memilih yang profesional dan punya kapasitas bagus. Kami tidak mau diberi orang yang belum berpengalaman, karena tugas Panwaskab hanya lima bulan. Tidak bisa dibuat pembelajaran," katanya. (**)

Tidak ada komentar:

Kotak Surat

Nama
E-mail
Pesan