Pasokan Terlambat, Pemadaman Bergilir se-Jawa Bali

Malang - Pemadaman aliran listrik di wilayah Malang Raya diperkirakan berlangsung hingga pertengahan Bulan Juni mendatang menyusul keterlambatan pasokan bahan bakar di tiga PLTGU.

Ketiga PLTGU tersebut adalah PLTGU Muaratawar (Jakarta), Tambak Lorok (Semarang) dan Grati (Pasuruan).

Selain karena keterlambatan pasokan bahan bakar, adanya pemadaman bergilir di wilayah Malang Raya juga dikarenakan sejak tanggal 24 Mei lalu dilakukan pemeliharaan pembangkit di Paiton dan Suralaya.

Santjoko, Asmen pemasaran Area Pelayanan Jaringan (APJ) Malang mengatakan pemadaman bergilir dilakukan karena dengan adanya pemeliharaan dan keterlambatan pasokan bahan bakar pembangkit ada pengurangan beban sebesar 800 megawatt.

"Padahal di Malang jaringan yang tersambung sebesar 780 megawatt, kalau dibebankan seluruhnya maka akan mati total semua wilayah Malang Raya," jelas Santjoko, saat ditemui di kantornya, Jum'at (30/05/2008).

Dengan demikian, lanjut Santjoko, dilakukan pemadaman bergilir di wilayah Malang Raya dengan setiap hari satu penyulang atau satu sambungan, "Kami mengupayakan tempat pelayanan publik seperti rumah sakit tidak dilakukan pemadaman," katanya.

Pemadaman dilakukan pada siang hari sejak jam 08.00 hingga 17.00 WIB. "Mengenai titik mana saja yang dilakukan pemadaman bergilir yang menentukan APDS Surabaya," ujarnya.

Menurutnya, semua beban dari pembangkit listrik terlebih dulu ditampung di Unit Penampung Beban (UPB) Waru untuk kemudian didistribusikan ke jawa-Bali. "Wilayah Malang setiap hari mendapat bagian lima megawatt per harinya, sehingga terpaksa dilakukan pemadaman berglir," kata Santjoko.

Santjoko mengatakan, "Kalau semua pihak berpartisipasi untuk melakukan penghematan, saya kira tidak sampai terjadi pemadaman seperti ini" katanya.

Ia juga meminta maaf kepada para pelanggan PLN karena tidak bisa memberikan pelayanan yang semestinya dalam beberapa hari ini.

Selain itu, Santjoko juga menyinggung tentang pemeliharaan pembangkit yang dimajukan jadwalnya pada tahun 2008 karena persiapan pemilihan presiden 2009, "Kayaknya jadwal pemeliharaan pembangkit listrik dimajukan pada tahun ini supaya pada hajat pemilihan presiden 2009 nanti tidak terjadi gangguan," ujarnya. [*/Bejat]

Tidak ada komentar:

Kotak Surat

Nama
E-mail
Pesan