PLN Mulai Nyalakan Listrik di Kencong

Jember - Banjir yang melanda Desa Kraton dan Paseban Kecamatan Kencong pekan lalu membuat jaringan listrik rusak parah. Sehingga dengan terpaksa PLN memadamkan aliran listrik untuk menghindari kebakaran dan konsleting meluas.

“Pihak PLN minta maaf kepada para pelanggan, karena terpaksa listrik dipadamkan untuk menghindari bahaya setrum,“ jelas Agus Kuswardoyo Manager PLN Persero Jember. Setelah hampir seminggu PLN APJ Jember melakukan pemadaman jaringan listrik Desa Paseban dan Kraton, PLN Jember menurunkan tim survei ke lapangan guna memeriksa kondisi jaringan yang rusak dan ketinggian air di lokasi bencana.

Jika kondisi air sudah surut, masyarakat bakal menikmati listrik kembali. Dari 4 gardu, ada 2 diantaranya dipadamkan selama 3 hari berturut-turut mulai dari hari H bencana hingga tanggal 2 Februari. Sedang 2 gardu lain dipadamkan total hingga Kamis (5/2).

“Pemadaman di tempat yang relatif aman kita lakukan selama 3 hari berturut-turut, sedang yang masih berbahaya, dilakukan hampir seminggu,” katanya. Ia menerangkan, terdapat 2 gardu utama jaringan PLN di Desa Paseban dan Kraton yang tidak mungkin dinyalakan dalam rentang 6 hari.

Sebab, jika dinyalakan akan menimbulkan resiko yang cukup membahayakan warga. “Kami memadamkan 4 gardu utama semata-mata menyelamatkan masyarakat dari bahaya sengatan listrik. Jika kita masih melihat potensi yang tidak mungkin dikover akan kita padamkan lagi,” ungkapnya.

Banjir kemarin untungnya tidak sampai merusak gardu dan jaringan listrik. Hanya saja, di beberapa tempat air sempat merendam tiang-tiang listrik dan 2 gardu utama. “Sehingga langkah kita setelah air surut dan mengering adalah membersihkan jaringan-jaringan yang kotor, ” terangnya.

Petugas PLN terus melakukan pemeriksaan jaringan listrik yang terhubung ke rumah-rumah warga, guna memeriksa keamanan jaringan listrik sebelum dinyalakan secara massal. Survei jaringan itu dilakukan mulai hari Kamis (5/2) pada beberapa tempat yang masih dicurigai belum benar-benar kering genangan airnya.

“Hari ini kita upayakan semua bisa nyala setelah survey jaringan selesai kita lakukan,” tandasnya. (RI-1)

Tidak ada komentar:

Kotak Surat

Nama
E-mail
Pesan