Klompangan Dijadikan Sentra Duku

Jember – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember bakal wujudkan desa Klompangan, kecamatan Ajung sebagai sentra tanaman duku. Selama ini desa klompangan sudah dikenal banyak mensuplai duku sebagai salah satu hasil buminya ke berbagai kota, mulai dari Denpasar hingga Yogyakarta. Selain itu juga didukung keadaan tanah dan iklim desa Klompangan yang cocok untuk pengembangan tanaman buah-buahan tersebut.

Menurut Ketua Klinik Konsultasi Agribisnis (KKA) desa Klompangan, Dandik Samsul Hadi, buah duku sudah banyak dikembangkan oleh masyarakat desa ini. Bahkan, secara kualitas duku dari desa Klompangan memiliki varietas yang lebih unggul dibandingkan buah duku dari daerah Malang sekalipun.

Kelebihan buah duku Klompangan, diantaranya berkulit tebal, bentuknya mulus kuning langsat dan bulat, manis. Serta tidak mudah busuk dan tahan lama sampai berminggu-minggu setelah dipetik dari pohonnya. “Yogyakarta itu tahu kalau duku Jember itu bermutu tinggi, Denpasar pun demikian. Sehingga kami tergugah bagaimana caranya pasar itu bisa terpenuhi,” katanya.

Tidak hanya pangsa pasar yang menjadi sasarannya. Tapi pihaknya berkeinginan kuat untuk meningkatkan kualitas duku tersebut lebih baik lagi. Dengan begitu, diharapkan selain kuantitas produksinya meningkat tentunya didukung pula dengan peningkatan kualitas buah dukunya.

Tiap tahunnya, rata-rata terjadi peningkatan permintaan yang cukup besar dari pasar duku klompangan. “Sayangnya di Jember sendiri buah duku asal Desa Klompangan kurang dikenal, namun justru di luar Jember, duku ini sangat digemari. Buktinya pangsa pasarnya selalu meningkat,” imbuhnya.

Di sisi lain guna meningkatkan pelayanan terhadap para petani, KKA bekerjasama dengan tim ahli. Tim ahli yang menjadi rujukan untuk tanaman pangan dan hortikultura berasal dari UPTD Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Ketahanan Pangan (Disperta) Kabupaten Jember. (RI-1)

Tidak ada komentar:

Kotak Surat

Nama
E-mail
Pesan