Sewenang-wenang Kades Kemiri Didemo Warga

Jember – Sekitar 500 warga desa Kemiri kecamatan Panti, Rabu siang (24/12) mendesak Kepala Desa setempat untuk mundur dari jabatannya. Pasalnya, Kades Kemiri, Suryono dianggap angkuh dan sewenang-wenang.

Demo yang berlangsung di depan balai desa setempat berlangsung panas. Ratusan warga yang sudah kesal dengan tingkah polah Kades, mengaku tidak sabar lagi dipimpin oleh Kades yang otoriter.

Korlap aksi, Eko, menegaskan bahwa korban dari kediktatoran Kades Suryono sudah banyak. “Sebagai missal sejak dia dilantik setahun lalu sudah puluhan perangkat diberhentikannya,” ujarnya disertai teriakan ratusan warga lain.

Selain itu Suryono juga diduga telah mengalihkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) 287 orang warga. Sehingga warga tidak mendapatkan jatah BLT-nya. Sementara pengalihan tidak jelas kepada siapa.

“Sehingga warha menduga dimakan sama Kades, kalau tidak kemana uangnya,” imbuhnya.

Ratusan warga yang dating dari sejumlah dusun di Kemiri, mulai pagi hari sudah berkumpul di sekitar balai desa, sambil membentangkan berbagai poster yang berisi hujatan kepada Suryono.

Sejumlah poster tersebut bertuliskan, “Kades Nggak Tahu Sopan Santun”, “Turunkan Rezim Suryono”. Dan puluhan poster lain juga bertuliskan senada, seperti “Kades Suryono Tidak Pantas Jadi Pemimpin”.

Selain menghujat melalui tulisan di poster, warga juga melontarkan kata-kata tidak senonoh yang intinya minta Kades mundur dan menyatakan Kades tidak bias berbuat adil dan mensejahterakan rakyat. (RI-1)

Tidak ada komentar:

Kotak Surat

Nama
E-mail
Pesan