Monopoli Pupuk, Disperta Didesak Pecat PPL

Jember - Dugaan adanya oknum PPL Disperta Jember yang memonopoli distribusi pupuk di wilayah kecamatan Tempurejo, membuat petani Tempurejo kesal. Sehingga sejumlah kelompok tani yang terdiri dari ratusan peetani mendesak Kadisperta Pemkab Jember, Ir. Harry Widjayadi untuk memecat oknum tersebut.

Desakan kelompok tani Tempurejo tersebut tertuang dalam sebuah surat yang ditandangani puluhan pimpinan kelompok tani setempat.

“Beberapa waktu lalu kami sudah datangi Disperta, namun sampai saat ini belum ada tindak alnjutnya, jadi kami kumpulkan tandatangan dukungan untuk menyingkirkan Misnari (oknum PPL),” tegas H. KOhar, yang diamini puluhan ketua kelompok di Tempurejo.

Rencananya puluhan tandatangan tersebut bakal disetorkan ke Muspika setempat dan KAdisperta dengan disertai surat desakan untuk melakukan pembinaan atau mutasi kepada oknum PPL, MIsnari dari Tempurejo.

“Apalagi Misnari itu sebenarnya bukan orang Tempurejo, tetapi istrinya ikut buka kios pupuk sehingga pupuk dikuasai dia, yang lain tidak kebagian, sudah gitu petani sering tidak dapat pupuk lagi,” imbuhnya.

Menanggapi hal ini, Kadisperta, Harry, mengaku sedang mengumpulkan informasi dari petani. Dan kalau memang terbukti apa yang dituduhkan tersebut dirinya bakal memberi pembinaan kepada Misnari.

Apalagi modus operandi Misnari dalam menguasai pupuk sangat lihay. Seperti misalnya RDKK kelompok dikumpulkan dan diajukan ke distributor semua dan dirinya mendapat jatah 400% lebih banyak dari kios lain.

Namun demikian ketika pupuk datang, justru petani tidak bias mendapatkan pupuk dari kios MIsnari dengan dalih pupuk sudah habis. (RI-1)

Tidak ada komentar:

Kotak Surat

Nama
E-mail
Pesan