Serapan Anggaran Rendah, Tiap Hari Sekda Panggil Kabag Keuangan

Jember – Rendahnya serapan anggaran APBD 2008 membuat Sekda Jember, Drs. Djoewito gerah. Menurut informasi yang berkembang setiap hari Djoewito atas perintah Bupati Djalal memanggil Kabag Keuangan, Hj. Sri Laksmi S.

Pasalnya Bupati Djalal mengaku tidak habis pikir atas rendahnya serapan anggaran yang hingga September 2008 ini masih belum mencapai 50%. Seperti diberitakan sebelumnya Asisten II Pemkab Jember, H. Edy Budi Susilo, melansir release bahwa serapan anggaran hingga awal September ini hanya sekitar 40% saja.

Padahal pada tanggal 23 Desember mendatang semua anggaran sudah harus terserap habis sesuai dengan peruntukannya. Dan ironisnya sampai bulan sembilan ini masih ada beberapa unit kerja yang belum mengerjakan proyeknya sama sekali.

Terkait pemanggilan Kabag keuangan tersebut dibenarkan oleh Kabag Keuangan, Hj. Sri Laksmi sendiri. Saat dikonfirmasi pihaknya menyatakan bahwa pemanggilan setiap hari tersebut bertujuan untuk mengetahui posisi kasda.

“Selain pemanggilan tersebut Sekda juga sering memanggil unit kerja dan menegur secara keras siapa saja yang belum jalan kegiatannya, karena uang APBD saat ini menumpuk di Keuangan/Kasda,” ujarnya.

Pihaknya juga menyangkal kalau lambatnya pencairan anggaran tersebut disebabkan oleh lambatnya pelayanan di unit kerjanya. “Kami ini langsung cairkan kalau memang sudah lengkap persyaratanya, yang penting kami jalankan tugas sesuai dengan peraturan yang berlaku,” tegasnya.

Dirinya tidak mau melanggar hukum seperti 3 kabag keuangan terdahulu, sehingga jika ada persyaratan penting yang kurang uang tidak bakal bisa dicairkan. (RI-1)

Tidak ada komentar:

Kotak Surat

Nama
E-mail
Pesan