Warga Nekat Dirikan PAnggung Hiburan

Jember – Meski larangan keras sudah dikeluarkan oleh panitia TAjemtra dan kepolisian Resort Jember, ternyata di sejumlah ruas jalan warga tetap mendirikan panggung hiburan. Dan hingga Sabtu siang ini belum ada langkah penertiban dari petugas dari Polres Jember.

Padahal sebelumnya Ketua KONI Jember, Kamil Gunawan, telah menegaskan bahwa Kabagops Polres Jember berniat menetibkan semua pangung hiburan yang didirikan disepanjang rute TAjemtra.

Pantauan Radar Investigasi sejumlah panggung hiburan berdiri di sepanjang jalan Gajahmada, Hayam Wuruk dan hampir disetiap desa maupun kelurahan. Selain panggung hiburan, warga kebanyakan juga memasang sound system dengan tenaga yang besar, sehingga suaranya cukup menghentak telinga penonton and peserta Tajemtra.

Terkait dengan hal tersebut baik panitia maupun petugas belum bersedia dikonfirmasi.

Sementara itu jalan-jalan didalam kota Jember mulai dilakukan penutupan meski jadwal penutupan masih beberapa jam lagi. “Sesuai jadwal kami, nanti mulai pukul 17.00 wib jalur-jalur ditutup, tetapi mungkin masyarakat mulai sadar, sehingga siang ini jalan sudah mulai sepi,” ujar KAsatlantas Polres Jember AKP Made AP.

Penutupan yang suadh dilakukan merupakan langkah dari sejumlah orang non petugas resmi dari Polres Jember.

Seperti misalnya di alun-alun Jember, yang menutup jalan adalah pembuat panggung hiburan. Sebagian lagi merupakan petugas pam swakarsa seperti dari lingkungan masing-masing daerah.

Rata-rata petugas pam swakarsa tersebut tidak ingin jalan dilingkungannya dilalui oleh pengguna jalan sebagai jalur alterbatif. Sehingga jalan-jalan dilingkungannya ditutup menggunakan bamboo dan kayu. Dan hanya diperbolehkan lewat warga dilingkungan tersebut saja. (RI-1)

Tidak ada komentar:

Kotak Surat

Nama
E-mail
Pesan