Penggembira Dilarang Ikut, Peserta Tajem Meningkat

Jember – Karena ada larangan tegas untuk peserta penggembira dilarang turut berjalan di sepanjang jalan rute Tajemtra (Tanggul Jember Tradisional), maka peserta resmi meningkat tajam.

Jika tahun lalu, 2007 jumlah peserta resmi hanya berkisar 12 ribuan, Tajemtra kali ini bakal diramaikan sekitar 17.470 peserta atau ada peningkatan sekitar 4 ribu peserta. Hal ini ditegaskan Ketua KONI Jember, Kamil Gunawan, disela-sela kesibukannya meninjau persiapan Tajemtra, Jumat sore ( 22/8/2008 ).

“Semua masyarakat sudah tahu kalau menjadi [peserta penggembira itu tidak boleh, maka tahun ini peserta resmi meningkat tajam,” ujarnya. Dilarangnya peserta penggembira pada Tajemtra tahun ini merupakan langkah tegas panitia untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Seperti yang terjadi pada tahun lalu, dimana ada pemukulan oleh peserta penggembira kepada salah satu pejabat teras Brigif 9 Jember. Pejabat teras yang berpangkat Letkol tersebut berusaha mendahului barisan peserta penggembira dari salah satu tempat Fitnes di Gebang, Patrang. Naas perwira menengah tersebut justru menerima bogem mentah dari sejumlah peserta penggembira yang berbadan tegap tersebut.

Akibatnya situasi kota Jember pada waktu itu sempat terjadi ketegangan karena keluarnya pasukan Brigif 9 dari markasnya untuk mencari pemukul komandannya. Meski secara tegas Kamil tidak menyatakan larangan kepada peserta penggembira tersebut karena insiden setahun lalu itu.

Namun berdasar informasi dilapangan panitia tidak ingin kejadian serupa terulang hanya karena banyaknya peserta penggembira yang tidak mematuhi aturan. (RI-1)

Tidak ada komentar:

Kotak Surat

Nama
E-mail
Pesan