2009, PTPN XII Kejar Untung 100 M

Jember – Dengan transformasi bisnis dengan program manajemen sistem yang baru di PTPN XII diharapkan dalam tahun 2009 mendatang, keuntungan dari produksi pokok dan sampingan meningkat mencapai target yang ditetapkan jajaran Direksi sebesar Rp 100 milliar.

Demikian terungkap saat acara family gathering PTPN XII di Kebun Glantangan Tempurejo, Jember yang dibarengi dengan peringatan HUT RI ke 63 yang diisi dengan berbagai lomba dan event kegiatan olah raga kepada warga masyarakat sekitar dan karyawan.

Bukan hal tidak mungkin hal itu akan terealisasi dalam tahun depan. Sebab, tahun ini saja dari produksi tanaman pokok saja sudah mencapai Rp 48 milliar keuntungan. Sehingga tinggal mengejar beberapa produksi kreatif, dan inovatif untuk mencapai target itu. “Sehingga di awal tahun 2009 kita sudah bisa mencapai target itu, Rp 100 milliar,” ujar Direktur Utama PTPN XII Ir Bagas, melalui Ir Sugeng Budi Rahardjo, dirut pemasaran, perencanaan, dan pengembangan.

Hal diakui sebagai sebuah tantangan baru bagi karyawan dan semua komponen di PTPN XII mulai dari direksi hingga karyawan tingkat bawah. Penerapan ini mau tidak mau dilakukan sebagai konsekwensi logis dari penerapan sistem transformasi bisnis.

Artinya, semua sistem dibenahi. Tidak lagi seperti sistem sebelumnya. Dalam sistem itu dikenal ada sistem punishment dan reward yang jelas dan konstruktif. Tidak lagi di PTPN XII melihat ada kebun kecil, dan kebun besar. Semua jajaran wajib mematuhi sistem perusahaan yang baru tersebut.

“Ya tentu saja semua ini demi kesejahteraan karyawan. Sampai pak Direksi bilang kalau memang bisa mencapai target itu, beliau berani mengangkat 300 – 400 karyawan untuk tahun 2009 mendatang,” tukasnya lagi.

Hal itu juga dibenarkan oleh Ir Suwarno, manager wilayah II di Jember. Dalam sistem baru itu tidak hanya terkait produksi dan pemasaran saja. Tapi, terkait semuanya meliputi rekrutmen sumber daya manusia (SDM), positioning SDM berdasar prestasi, administrasi hingga persoalan mutasi dan akuntabilitas keuangan.

“Kita yang ada di level di bawah direksi ini sudah siap, termasuk karyawan. Sebab, tidak mungkin perusahaan yang untung karyawan tidak sejahtera. Sehingga misi trilogi BUMN tetap dijaga konsisten,” ujar Suwarno.

Dari data yang ada, PTPN XII tahun 2008 untuk komoditi Kopi, Kakao (Edel dan Bulk), karet, teh, hingga komoditi sampingan lain dari Januari hingga Juni mencapai Rp 48 milliar. Untuk ke target Rp 100 milliar tinggal memaksimalkan komoditi inovatif lain, semisal kopi luwak, café, gula, tebu, hingga kayu.

Dalam mencapai target itu, PTPN XII dari segi pemasaran sangat mementingkan cara – cara dan strategi bisnis modern. Sehingga semua komoditas produksi PTPN XII bisa menguasai pasar dalam negeri hingga luar negeri. (RI-1)

Tidak ada komentar:

Kotak Surat

Nama
E-mail
Pesan