Kualitas SDN Buruk, KKG Diminta Kreatif

Jember - Pasca jebloknya nilai lulusan SDN (Sekolah Dasar Negeri) se-Kabupaten Jember, Dinas Pendidikan meminta Kelompok Kerja Guru (KKG) lebih kreatif dan inovatif. Hal ini ditegaskan oleh Kabid TK/SD Dinas Pendidikan, Jumari.

Menurut Jumari, sudah seharusnya KKG itu lebih aktif dan kreatif. “KKG itu jangan monoton dalam berkegiatan, lebih baik kreatif dan inovatif, sehingga lulusan SD lebih berkualitas,” tegasnya.

KKG mempunyai tugas berat untuk turut meningkatkan kualitas guru di Jember. Bagaimana seharusnya antar anggota KKg bertukar pendapat dan sharing pengalaman. Jika dipandang perlu mendatangkan konsultan untuk memberikan bimbingan dan pembinaan kepada guru.

“Sehingga guru itu tidak mengjar dengan monoton yang pada ujungnya siswa bosan dan tidak bersedia menjadi murid yang baik karena pelajaran yang disampaikan tidak berkualitas,” imbuhnya.

Dengan kreasi dan inovasi baru, dihatrapkan siswa lebih tertarik untuk mengikuti pelajaran. “Namun jangan lupa kreatifitas yang baru tersebut lebih berkualitas,” tutur Jumari.

Hal senada juga disampaikan salah satu pengawas pendidikan tingkat dasar di wilayah kecamatan Kaliowates, Darsan. Menurutnya KKG sudah mengadakan pertemuan setiap seminggu sekali. Dan dalam kegiatan mingguan tersebutlah, masing-masing guru saling tukar pengalaman dengan didampingi pengawas di masing-masing keacmatan.

Seperti diberitakan sebelumnya, hasil UASBN Jember ternyata menempati urutan ke 38 dari 38 kabupaten dan kota se-Jawa Timur. (RI-1)

Tidak ada komentar:

Kotak Surat

Nama
E-mail
Pesan