Bandara Notohadinegoro Bakal Dioperasionalkan


Ket. Foto : Sejumlah Pegawai Dishub Jember Melakukan Uji Coba Penerbangan. Dan Pesawat Komersial Waktu Bupati Jember H. Samsul HAdi Siswoyo.

Jember - “Dalam waktu dekat ini, Insyallah minggu depan pada bulan Agustus ini akan dimulai penerbangan komersial dengan tujuan Surabaya-Jember PP,” Tutur Bupati Jember, MZA Djalal di depan sejumlah tamunya di Pendopo Wahya Wibawa Garaha, Jumat (8/8/2008).

Pernyataan Djalal tersebut disambut gembira sejumlah pihak, pasalnya Djalal sudah mulai mau mengoperasionalkan sarana transportasi yang menunjang kelancaran perjalanan kalangan pengusaha tersebut.

Pernyataan tersebut seolah-olah sudah menghapus pernyataanya terdahulu yang sangat enggan melanjutkan pengoperasian bandara satu-satunya milik Jember tersebut.

“Jadwal penerbangannya akan dilakukan dengan jadwal sehari bias 3 kali penerbangan,” Imbuhnya dengan semangat.

Kali ini Djalal tidak hanya berjanji bakal mengoperasionalkan bandara saja, namun juga menegaskan bakal membangun sarana dan prasarana pendukung lain yang dimungkinkan untuk penerbangan boeing 737 sekalipun.

“Nantinya dinas terkait seperti Dinas Perhubungan secara khusus akan mengcover penjualan tiket yang bakal dijual untuk para penumpang tujuan Surabaya-Jember begitu sebaliknya,” imbuh Sekda Jember, Drs Ec. Djoewito pada kesempatan yang sama.

Djoewito juga menegaskan bahwa sudah ada salah satu pengusaha penerbangan domestik yang kemarin telah sanggup bekerja sama dengan Pemkab Jember untuk mendukung tranportasi udara di Jember.

“Sehingga kalau selama ini masyarakat Jember atau tamu dari luar kota ke Jember memakan waktu cukup lama sekitar 5 sampai 6 jam, dengan pesawat nantinya hanya berkisar 30 sampai 60 menit saja.

Sehingga diharapkan dengan berbagai moment yang diselenggarakan oleh pemerintah terkait dengan BBJ di Jember maka tamu maupun peserta dengan cepat akan sampai ke tujuan.

“Peserta seperti dari Paralayang, Motor Cross, seminar nasional dan sebagainya dapat dengan cepat nyampai ke Jember tampa harus terkendala dengan kemacetan akibat padat arus lalu lintas,” ujarnya. (RI-1)

Tidak ada komentar:

Kotak Surat

Nama
E-mail
Pesan