BBJ Kembali Dimeriahkan Panjat Pinang 200 Pohon

Jember - Lomba Permainan Rakyat (Lompera) Panjang Pinang 100 pohon BBJ tahun 2007 lalu adalah bikinan Aok Mas’ud asal Desa Klompangan, Kecamatan Ajung. Tahun ini, perajin dan pengumpul pohon pinang se-Jember ini kembali dipercaya lagi membikin sarana lomba itu kembali, di BBJ 2008. Tapi, kali ini dengan 200 pohon.

“Gampang – gampang susah, Mas. Karena kami harus pilih yang terbaik,” ujarnya.

Ditemui di sela-sela persiapan pemasangan pohon pinang di Alun-alun Jember, Selasa (5/8/2008) sore Aok mengatakan BBJ II ini panitia menyediakan 200 pohon pinang dan semua pohon ini didapat dari orangnya. Kriteria pohon harus lurus, tua dan berdiamter antara 70-80 cm.

“Karena kalau tidak sesuai nantinya akan mempersulit peserta pemanjatnya,” ujarnya.
Pohon-pohon ini didapat dari kawasan Mayang, Umbulsari, Ambulu, Jenggawah, Ajung dan sekitarnya.

Dengan penanaman sedalam satu meter dan ukuran jarak 6 x 6 m, menurut Aok akan dijamin tidak roboh asal para peserta naik bersusun dan beraturan. Kendati beban di atasnya diperkirankan sudah berisi hadiah seberat 50 kg.

Ditanya persiapannya diperkirakan akan kelar dalam 7 (tujuh) hari. Mulai dari menggali lubang sampai pemasangan hadiah dan siap untuk dilombakan.

“Karena kami mengerahkan sebanyak 30 tenaga kerja yang semuanya berasal dari masyarakat sekitarnya dan menggunakan alat manual untuk menggalinya,“ ujarnya.

Sedang untuk bahan kelengkapan lomba, Aok mengolesnya dengan oli, ter, stempet dan gajih (lemak) sapi. Oli dan ter diperlukan 400 liter untuk pelaburan sebanyak 2 kali, stempet sebanyak 6 galon besar dan gajih (lemak) sapi sebanyak 40 kg.

“Semua bahan dicampur dan dilaburkan (dioleskan) di masing-masing pohon sebanyak 2 kali laburan yaitu pohon mulai berdiri dan 3 hari sebelum lomba dilaksanakan,“ jelasnya.

Untuk persiapan dana tak tanggung-tanggung, sampai tahap 50 persen saja sudah menghabiskan dana Rp 30 juta mulai dari pembelian pohon pinang sampai penggalian lubang.

“Jadi sampai selesai kurang lebih Rp 50 juta untuk sarana lomba pajat pinang ini,“ ujarnya.

Kepada para peserta lomba, Aok Mas’ud berpesan untuk menjaga kekompakan dalam berlomba dan tidak berebut karena hadiah yang disediakan panitia cukup banyak.

“Jaga kebersamaan sesama tim dan tinggalkan kesan terbaik pada BBJ Agustus 2008 kali ini, “ harapnya. (RI-1)

Tidak ada komentar:

Kotak Surat

Nama
E-mail
Pesan