Pungutan di SDN I Ambulu Dikeluhkan Warga

Jember - Pungutan yang bernilai ratusan ribu di SD Negeri I Ambulu, Jember dikeluhkan banyak wali murid. Menurut perwakilan wali murid, Buhori Aryanto, pungutan yang nilainya berkisar dari Rp. 300 hingga 500 ribu, sangat mmberatkan wali murid.

“Karena sesuai dengan keputusan menteri pendidikan, semua biaya sekolah itu sudah ditanggung oleh pemerintah, dalam hal ini melalui BOS, baik BOS buku maupun BOS reguler,” tegasnya. Selain itu wali murid menyesalkan upaya sekolah menjual buku-buku melalui sekolah.

“Kalau harganya lebih murah dari pasaran sich nggak apa-apa, tetapi ini harganya lebih mahal,” imbuhnya. Padahal guru atau sekolah dilarang jual beli buku pelajaran.

Jika memang ada buku pelajaran yang harus dimiliki oleh siswa, maka wali murid bisa membelinya di toko buku, bukan disekolah dengan harga yang tidak lebih murah dari toko.

Menanggapi hal ini Kepala UPTD Ambulu, Ansori, menyatakan bahwa pihaknya akan mempelajari protes warga tersebut. Jika memang nantinya terbukti memberatkan maka bakal menindaklanjuti dengan memberi teguran kepada SDN I Ambulu.

“Lihat dulu nanti laporan warga tersebut, kalau memang terbukti ya kita tindak, sekarang saya belum bisa bicara banyak soal itu laporan belum kami terima soalnya,” ujarnya singkat via telepon, Senin sore (4/8/2008).

Jika memang di SDN Ambulu I tersebut terbukti melakukan pungutan dan memberatkan wali murid maka, semakin panjang saja daftar sekolah yang tidak memperhatikan kepentingan pendidikan siswa. Karena kalaupun merasa terbebani maka dikhawatirkan banyak siswa yang tidak melanjutkan sekolahnya, karena kondisi yang tidak mampu. (RI-1)

1 komentar:

hands mengatakan...

kami sarankan tolong pihak yang terkait seperti UPTD di kecamatan masing - masing sidak langsung tanpa ada pemberitahuan terlebih dahulu.

Kotak Surat

Nama
E-mail
Pesan