Berharga, Rambu-rambu Banyak Dicuri

Jember – Karena berharga atau bernilai jual tinggi, maka rambu-rambu lalu lintas milik Dinas Perhubungan (Dishub) Jember banyak dicuri. Yang memprihatinkan jumlahnya cukup banyak. “Mencapai 40 % dari total rambu yang kita miliki di tengah kota rata-rata hilang,” tutur Kabid Lalu Lintas Dishub Jember, I Putu Budiade, Kamis (7/8/2008).

Menurut Putu sudah selayaknya bahan rambu-rambu diganti. Karena dengan bahan yang saat ini digunakan yaitu, alumunium dan besi bagus menjadi incaran para pencuri. “Karena harga jualnya tinggi sehingga menjadi incaran pencuri,” imbuhnya.

Dengan hilangnya 40% rambu-rambu lalu lintas di daerah kota tersebut, hingga saat ini Dishub dan kepolisian menjadi direpotkan akan pengautran lalu lintas. Karena banyak pengguna kendaraan yang kebingungan karean hilangnya rambu tersebut.

“Disamping itu arus jalan menjadi ruwet, dan perlu penataan ulang dengan pendampingan dari petugas, kalau tidak sering terjadi kemacetan dan salah jalur,” ungkap Putu.

Titik-titik rawan yang sering mengalami kehilangan rambu lalu lintas yakni disekitar daerah Tegalbesar, jalan protokol Gajah Mada, dan sejumlah ruas jalan lain yang berada di tengah kota.

Akibat dari hilangnya rambu tersebut Dishub mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah. Putu menghimbau pada masyarakat atau warga sekitar lokasi rambu yang mengetahui ada orang mengambil rambu-rambu, agar turut mengingatkan atau menegurnya.

“Selanjutnya bisa dilaporkan kepada aparat yang berwajib, karena hingga saat ini belum ada yang tertangkap,” jelasnya. (RI-1)

Tidak ada komentar:

Kotak Surat

Nama
E-mail
Pesan