16 Ribu Alumni SD, Berebut Masuk SMP

Jember - Hari ini, Selasa (8/7/2008) ribuan peserta bersaing ketat memperebutkan kursi SMP negeri di seluruh Jember. Siswa/siswi alumni Sekolah Dasar (SD) tersebut berjuang ekstra ketat mendapatkan SMP yang menjadi pilihan pertama. Menurut Kabid SMP/SMA, Wayan Wesa Admadja, persaingan dalam mendapatkan kursi tahun ini memang ketat.

Karena berdasar data Dispendik Jember, ada 16.492 lulusan sekolah dasar yang akan bersaing mendapatkan kursi di SMP negeri. Padahal daya tampung SMP negeri di Jember (minus SMPN 3 Jember selaku sekolah berstandard internasional/SBI), hanya mencapai 14.484 siswa. Bila ditambah dengan SD/SMP satu atap sebanyak 560 siswa, sehingga daya tampung SMP negeri secara keseluruhan sebanyak 15.044 siswa.

“Jumlah tersebut masih dikurangi lagi dengan jumlah penerimaan siswa baru (PSB) melalui jalur prestasi akademik dan non-akademik yang diperkirakan meluluskan 20 anak tiap sekolah, sehingga persaingan semakin ketat karena lowongan semakin kecil,” jelasnya. Dengan jumlah sekolah yang ditunjuk sebagai sekolah PSB prestasi sebanyak 12 sekolah, maka setidaknya daya tampung akan berkurang sebanyak 240 siswa atau tinggal 14.804 siswa saja yang bisa ditampung.

Peserta test tulis tahun 2008 ini memang meningkat tajam dibandingkan dengan tahun 2007 lalu. Tahun lalu ada sekitar 12.600 anak, sedangkan tahun ini mencapai 16.492 anak. Peningkatan ini tidak hanya disebabkan oleh peningkatan keikutsertaan dalam pendidikan menengah pertama. Jika dibandingkan dengan jumlah peserta UASBN yang mencapai 39.100 siswa SD/MI (absen 155 anak) sederajat, maka keikutsertaan dalam PSB sekolah negeri ini mencapai 42,2 persen lulusan sekolah dasar.

Menurut Wayan, bagi anak yang tidak diterima di SMP Negeri diharapakan tidak berkecil hati. Karena masih ada sekolah swasta lain yang tidak kalah berkualitas. (RI-1)

Tidak ada komentar:

Kotak Surat

Nama
E-mail
Pesan