Trauma, Wati Diistirahatkan di Surabaya

Jember - Usai melaporkan kasus dugaan perusakan dan pengancaman yang dilakukan oleh orang-orang suruhan Bupati Jember, MZA Djalal. Irma Rizkawati (23) putri pengusaha sukses asal Surabaya, langsung diistirahatkan di Surabaya.

Keterangan ini disampaikan salah satu pembatnu Wati yang tinggal di jalan Belimbing, Patrang. Menurut salah satu pembantu yang tidak bersedia disebut identitasnya tersebut, Wati langsung dibawa ke Surabaya dan diistirahatkan, sehingga banyak teman Wati dan keluarga yang ada di Jember tidak bisa berkomunikasi.

Menurut pembantu tersebut memang ada pesan dari Ayah Wati bahwa Wati sedang menjalani istrirahat total dan tidak diperkenankan menerima tamu. Apalagi hasil pengamatan RI di sekitar rumah Wati, hingga Senin sore (19/5/2008) masih nampak ada sejumlah preman yang kongkow-kongkow di sejumlah warung di sekitar rumah hasil pembelian dari mantan Kepala Pengairan Jember, Drs. Soewadi itu.

Kabag Bina Mitra Polres Jember, Kompol Mundjahit, menegaskan bahwa pihak kepolisian hingga saat ini masih terus melakukan sejumlah penyidikan dalam kasus tersebut. "Hingga senin sore, ini sejumlah saksi sudah kami panggil untuk dimintai keterangannya sebagai saksi," tuturnya.

Mundjahit juga menjelaskan bahwa yang ditangani oleh Polres Jember ada dua, satu adalah tindaklanjut dari laporan mantan suami Wati, yang melaporkan putra Djalal, Dipo ke Polda Jatim karena diduga membawa lari istri orang lain. Dan kasus kedua adalah yang baru saja terjadi, yakni kasus dugaan perusakan mobil Wati yang dilakukan oleh puluhan preman suruhan didepan rumah Wati pada Sabtu malam pukul 23.00 wib. (RI-1)

Tidak ada komentar:

Kotak Surat

Nama
E-mail
Pesan