Banyak Aksi Borong, Pembelian BBM Mulai Dibatasi

JEmber – Maraknya aksi borong BBM di hamper seluruh SPBU di Jember, membuat aparat menghimbau pemilik SPBU untuk melakukan pembatasan pembelian BBM. Informasi ini juga dibenarkan oleh salah satu pemilik SPBU di Jember, Supratigto, Jumat (23/5/2008).

Untuk pembelian bensin yang dilakukan oleh sepeda motor di hamper semua SPBU di Jember dibatasi maksimal Rp. 15.000,-. Dan untuk mobil pribadi maka dibatasi maksimal Rp. 75.000,- serta angkutan umum dibatasi Rp. 100.000,-. “Pembatasan ini dimaksudkan untuk mengurangi aksi borong yang dilakukan oleh masyarakat yang mempunyai tujuan ditimbun untuk dijual pada saat harga BBM sudah dinyatakan naik oleh pemerintah,” jelasnya.

Menurut petugas SPBU miliknya, aksi borong saat ini sudah tidak menggunakan jerigen lagi. Karena dapat dipastikan akan dilarang keras jika menggunakan jerigen. “Yang terjadi sekarang ini, orang-orang menggunakan mobil, yang diiisi full tank, yang setelah diisi disedot dirumahnya dan kembali lagi membeli bensin full tank lagi di SPBU berbeda,” ungkapnya.

Ada yang lebih menarik lagi di Jember akhir-akhir ini, yakni maraknya penyewaan sepeda motor ber-CC besar seperti Suzuki Thunder, Tiger dan lainnya. Sepda motor tersebut disewa oleh penjual bensin eceran untuk membeli BBM di SPBU. “Kalau sepeda besar kaya itu tangkinya khan isi 15 liter, jadi penjual itu menyewa untuk kulakan, sepeda motor diisi full tank, lalu disedot persis seperti cara untuk mobil tadi itu,” imbuhnya.

Sehingga untuk mengatasi hal ini diambil kebiujakan untuk membatasi pembelian seperti yang tercantum dalam pengumuman di hamper semua SPBU di Jember saat ini. (RI-1)

Tidak ada komentar:

Kotak Surat

Nama
E-mail
Pesan