Bupati Jember Dipolisikan Janda Kembang

Jember - Bupati Jember, Ir. MZA Djalal, minggu dini hari kemarin (18/5/2008) dilaporkan ke Polres Jember oleh janda kembang, Irma Rizkawati (23) putri pengusaha sukses asal surabaya (Ghorib). Menurut sejumlah sumber di Polres Jember, Wati melaporkan Djalal karena diduga telah ikut serta dalam perusakan mobil korban pada Sabtu malam (17/5/2008) sekitar pukul 23.00 wib.

Salah satu sumber yang juga karib Wati, namun tidak bersedia disebut identitasnya menegaskan bahwa pelaporan tersebut dilakukan karena korban merasa dirinya terancam. "Mbak Wati sudah dua kali ini mengalami hal seperti itu di jember, jadi kemarin itu langsung minta perlindungan ke Polres Jember sekaligus melaporkan kejadian tersebut," ujarnya.

Pernyataan karib Wati tersebut juga dibenarkan oleh salah satu penjaga rumah Wati di jalan Belimbing, Patrang Jember. Menurut penjaga tersebut pada malam minggu tersebut Wati sebenarnya hendak keluar rumah menggunakan mobilnya kijang LGX W 2088 XX warna silver. Namun sesampainya di depan rumah sudah ada mobil yang menghadangnya bersamaan dengan turunnya puluhan orang yang diduga kuat suruhan Djalal.

"Orang-orang itu turun dan mengancam sambil menendang mobil hingga pintunya penyok, kebetulan yang dikenali Mbak Wati itu didalam mobil ada Pak Djalal dan beberapa orang tokoh partai berinisial MM dan RF, lainnya tidak ada yang dikenal," ujarnya kembali sambil tetap mewanti-wanti untuk tidak menyebutkan identitasnya.

Bahkan saking takutnya, Wati yang dituduh telah membawa lari putra Djalal, Dipo, tidak berani pulang kerumahnya usai melapor di Polres Jember. Baru setelah diantar sejumlah perwira di Polres Jember dengan menggunakan beberapa mobil, Wati baru berani pulang kerumahnya.

Menanggapi hal ini, Wakapolres Jember, Kompol Lafri Prasetyo, menyatakan pihaknya masih akan melihat permasalahan tersebut. Karena laporan baru diterimanya kemarin. Sementara itu Kasat Reskrim Polres Jember, AKP Kholilurahman yang dikonfirmasi melalui Kabag Binamitra, Kompol Mundjahit, menyatakan pihaknya masih melakukan sejumlah penyidikan atas kasus tersebut.

"Kami masih melakukan penyidikan secara maraton kepada sejumlah saksi, hasilnya belum bisa kami sampaiskan, yang penting jalan terus penyidikannya," ujarnya Senin sore (19/5/2008) di Mapolres Jember. (RI-1)

Tidak ada komentar:

Kotak Surat

Nama
E-mail
Pesan