Banyak Proyek Belum Jalan, Serapan APBD Baru 45%

Jember - Banyaknya rekanan yang belum mengerjakan proyek Pemkab Jember, membuat serapan APBD tahun 2008 sangat rendah. Bahkan hingga pertengahan Agustus ini, serapan hanya berkisar pada angka 45 % saja.

Pernyataan ini disampaikan oleh Asisten II Pemkab Jember, H. Eddy Budi Susilo. Untuk itu pihaknya bakal melakukan cek ulang ke unit-unit kerja penerima proyek besar-besar. Seperti halnya di DinasPendidikan, karena hingga kini belum ada satupun kegiatan yang berjalan.

Demikian halnya dengan DPU, seperti dibertakan sebelumnya, rekanan mengaku belum menerima SPK sehingga tidak bisa bekerja. Padahal menurut Edy, batas waktu pengerjaan proyek yakni bulan Oktober mendatang.

Dan penggunaan anggaran paling lama pada tanggal 23 Desember. Jika pada 23 Desember belum juga terserap maka anggaran bakal dikembalikan ke Kasda dan dimasukkan ke APBD tahun 2009 mendatang.

Pihaknya selaku koordinatro kegiatan proyek se-kabpaten Jember menegasakan bahwa tahun 2008 ini diharapakan semua unit kerja tertib dalam mengelola administrasi. Sehingga jadwal pengerjaan proyek bisa berjalan tepat waktu.

Sementara itu sejumlah rekanan yang ikonfirmasi menjelaskan bahwa DPU mempersulit pemberian SPK. Sehingga proyek tidak bisa jalan. Di sisi lain Kepala bidang Bina Marga, Ir. Mashoed, menegaskan bahwa kebayakan rekanan yang belum menerima SPk adalah rekanan yang mengaku kesulitan menyertakan jaminan kerja.

“Kebanyakan itu dialami oleh rekanan kecil-kecil yang modalnya pas-pasan, jadi mereka kesulitan memberikan jaminan kerja,” ujarnya. Menurut Mashoed DPU sendiri tidak pernah menghambat pembuatan SPK bagi rekanan. (RI-1)

Tidak ada komentar:

Kotak Surat

Nama
E-mail
Pesan