Warga Kembali Pasang PJU Liar

Jember – Sejumlah warga di daerah Kencong, Gumukmas dan Umbulsari serta Tanggul kembali melakukan pemasangan PJU liar. Pasalnya hingga saat ini PJU legal dari Pemkab belum juga nyala.

Salah satu tokoh masyarakat Gumukmas, MAhmudi, menjelaskan bahwa jalan-jalan yang dulu terang karena ada PJU liar kini gelap semua, pasca PJU liar ditertibkan.

Waktu penertiban PLN dan Pemkab Jember berjanji bakal menghidupkan PJU legal, supaya bias lebih terkontrol penggunaan energynya. “Tetapi ternyata sudah berbulan-bulan ini tidak ada PJU yang nyala dityempat kami, padahal jalan-jalan yang ada rawan kejahatan, dengan terpaksa kami pasang lagi PJU Liarnya,” ujarnya.

Selain tmenunggu PJU nyala di sejumlah daerah juga mengaku tidak mendapat jatah PJU.

“Bagaimana mau nyala, jatahnya saja tidak ada di daerah kami, padahal masyarakat butuh penerangan,” imbuhnya.

Gerakan masyarakat untuk memasang kembali PJU liar tersebut, membuat PLN dan pemilik program PJU Rp. 85 miliar, DKLH Jember garuk-garuk kepala. Seperti disampaikan Kepala DKLH Jember, CH. Havid Setyadi, pihaknya meminta pada masyarakat untuk tidak kembali memasang PJU liar.

“Kami minta masyarakat bersanar, dan menunggu hidupnya PJU dari Pemkab, karena kami sudah mengupayakan untuk menghidupkan PJU tersebut,” jelasnya.

Di sisi lain Havid tidak bias menegaskan sampai kapan warga menunggu hidupnya PJU tersebut. Karena hingga saat ini PLN belum berani memastikan kemampuannya untuk mensuplai kebutuhan energy PJU.

Bahkan target Bupati Jember menghidupkan PJU pada awal Agustus menyongsong dilaksanaknnya BBJ ke-2, juga meleset. Ribuan titik PJU hingga saaat ini masih tetap belum bias nyala. (RI-1)

Tidak ada komentar:

Kotak Surat

Nama
E-mail
Pesan