Pemkab Cari Teknologi Penanggulangan Bencana

Jember - Seringnya terjadi bencana alam di Jember, membuat Pemkab Jember berupaya mencari teknologi yang mampu menanggulangi berbagai bencana itu. Salah satu teknologi canggih yang diperkenalkan pada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember adalah JWL System. Teknologi tersebut memiliki efektivitas dan efisiensi yang lebih besar dibandingkan teknologi konvesional lainnya.

Penemu teknologi JWL System, Dipl. Ing. John Wirawan, mengatakan, efektivitas dan efisiensi teknologi ini jauh lebih besar dari teknologi konvensional yang selama ini diterapkan dalam bidang arsitektur. Seperti dalam pembuatan bendungan, break water, pelabuhan, penahan erosi dan berbagai hal lainnya.

Teknologi tersebut dirancang dengan menggunakan bahan panel baja yang dirakit. Mampu memberikan kekuatan maksimum pada media pemasangannya. Pasalnya, bahan material yang dimasukkan ke dalam JWL System berandil besar menambah kekokohan sistemnya.

Direktur Utama Ecolmantech Consultans itu, menyatakan, selain ramah lingkungan, lebih kuat dan kokoh ketimbang teknologi konvensional lainnya. Teknologi yang dikembangkannya itu juga memiliki harga yang lebih menarik. “Teknologi ini cukup efisien dan efektif dalam menahan air dalam bendungan, tanah longor pada sistem terasiring, break water serta memiliki harga yang menarik,” paparnya.

Warga keturunan Jepang itu, menjelaskan, selama ini JWL System telah dipakai diberbagai negara. Diantaranya, digunakan di Jerman untuk membuat jembatan yang dirancang untuk kendaraan berkecepatan 350 km/jam, penahan abrasi pelabuhan di Teluk Persia, dan saluran pembuangan limbah tailing pada PT Freeport di Tembaga Pura Propinsi Timika.

Bahkan, katanya, beberapa kabupaten di Jawa telah memanfaatkannya. Dimisalkannya, Pemprop Jawa Tengah menggunakannya untuk menangani sedimentasi di danau Dieng. Sedangkan Kabupaten Pacitan, imbuhnya, menerapkannya untuk merehabilitasi cekdam sungai Bengawan Solo yang ambrol karena banjir bulan November 2007.

“Cekdam yang kami buat dengan JWL System ini tidak hanya mampu menanggulangi potensi banjir, tanah longsor dan erosi, tapi juga berfungsi sebagai jembatan,” tuturnya, di hadapan dinas teknis yang hadir dalam pertemuan tersebut.

Sementara itu, Asisten Ekonomi Pembangunan Pemkab Jember, Edy Budi Susilo, mengatakan, kehadiran Ecolmantech masih sebatas memperkenalkan teknologinya untuk diterapkan dalam penanggulangan bencana. Mengingat, Jember menjadi salah satu daerah yang nyaris setiap tahunnya dilanda bencana. “Hari ini Ecolmantech mempresentasikan kepada kita tentang teknologi JWL System,” katanya.

Ia mengatakan, teknologi tersebut sebagai teknologi penahan tanah yang memiliki keunggulan lebih tinggi dan maju dibandingkan dengan teknologi yang diterapkan di Jember selama ini. “Teknologi itu diperkenalkan kepada kami sebagai teknologi penahan tanah yang bisa berfungsi untuk memberikan kekuatan lebih dibandingkan teknologi lainnya,” tengaranya. (RI-1)

Tidak ada komentar:

Kotak Surat

Nama
E-mail
Pesan