Kapolwil Serius, Kapolres Anggap Biasa

Hilangnya Atribut Parpol


Jember – Menanggapi semakin maraknya atribut parpol dan caleg yang hilang atau dirusak orang tak dikenal, Kapolwil Besuki, Kombes Pol Imam Jauhari, mengaku bakal serius tanganinya. Sayangnya, statement berbeda muncul dari Kapolres Jember, AKBP Ibnu Isticha, menurutnya hal itu biasa.

“Jangankan atribut partai atau caleg, sepeda motor, mobil saja hilang kok di taruh di jalan, biasa itu, siapa suruh taruh di jalan?” ujarnya dalam memaparkan persiapan Polres Jember mengahadapi Pemilu di aula PB Sudirman Jember, Kamis (26/2) siang.

Ibnu mengaku tidak bakal ambil pusing dengan hal tersebut, karena hamper setiap hari dirinya menerima pengaduan dari banyak tokoh parpol. “Setiap hari handphone saya penuh dengan aduan kehilangan atribut, ya saya jawab kenapa ditaruh di jalan kota , coba taruh di Tanggul sana , pasti nggak hilang,” ujarnya lagi sambil tertawa.

Kapolres yang sebentar lagi bakal meninggalkan Jember tersebut juga berkata bahwa di Jember ini tergolong nyaman dan aman bagi parpol dan caleg. Pasalnya, satpol PP sama sekali tidak bergerak membersihkan atribut parpol dan caleg yang ada di ruas-ruas jalan kota Jember.

“Untung di Jember, coba didaerah lain, seperti malang itu, selalu dibersihkan semua, apalagi di Singosari, semua jalan bersih dari atribut partai,” imbuhnya.

Sehingga pihaknya menghimbau kepada parpol untuk introspeksi diri dan menempatkan atributnya pada tempatnya. (RI-1)

Tidak ada komentar:

Kotak Surat

Nama
E-mail
Pesan