Perilaku Hidup Bersih Terus Disosialisasikan

Jember - Terwujudnya masyarakat yang sehat tidak terlepas dari perilaku hidup bersih dan sehat di lingkungan rumah tangga.

Sebab, rumah tangga merupakan lingkungan terkecil dalam masyarakat. Dengan terciptanya kehidupan masyarakat yang sehat, hal ini merupakan modal utama dan aset yang sangat berharga untuk melaksanakan pembangunan.

Kepala Dinas Kesehatan Dr. Olong Fajri M, MARS saat acara pembekalan TP PKK Kabupaten mengatakan rumah tangga sehat merupakan aset atau modal utama pembangunan di masa depan yang perlu dijaga.

Beberapa anggota rumah tangga mempunyai masa rawan terkena gangguan berbagai penyakit. Karena itu adanya angka kesakitan dan kematian akibat penyakit infeksi dan non-infeksi dapat dicegah dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
PHBS katanya adalah upaya untuk memberdayakan anggota rumah tangga agar sadar, mau dan mampu mempraktikkan PHBS dengan tujuan memelihara dan meningkatkan kesehatannya.

Selain mencegah risiko terjadinya penyakit dan melindungi diri dari ancaman penyakit serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan masyarakat PHBS, juga mewujudkan tatanan rumah tangga sehat.

Adapun perilaku sehat itu, meliputi pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan, pemberian ASI kepada balita, mempunyai air bersih (sarana yang memenuhi syarat), mempunyai jamban, lantai rumah kedap air, ada anggota keluarga yang ikut Jaminan Pemeliharaan Kesehatan (Askes), tidak merokok dan pemenuhan gizi seimbang (makan sayur dan buah setiap hari).

Sedangkan lingkungan hidup sehat meliputi, adanya sarana air bersih (sumur gali, sumur pompa tangan, perpipaan, PDAM), adanya jamban keluarga, adanya sarana air limbah/air pembuangan, memiliki tempat pembuangan sampah dan rumah bebas jentik nyamuk. (RI-1)

Tidak ada komentar:

Kotak Surat

Nama
E-mail
Pesan