Jember Sumbang 4,8 juta Ton Jagung

Jember - Jagung jenis SHS 3 berhasil dipanen dengan melimpah di Desa Jambearum, Kecamatan Puger, yang tergabung dalam Kelompok Tani (Poktan) Setia Budi IV. Bahkan Kabupaten Jember dari hasil panen petani ini bisa menyumbang sekitar 4,8 juta ton jagung untuk memenuhi kuota produksi jagung nasional sebesar 15,8 juta ton.

“Keberhasilan ini akan memberikan manfaat dan kelebihan bertani dengan cara berkelompok,“ ujar Asisten Ekonomi Pembangunan, Drs. Edi B. Susilo, Msi menanggapi keberhasilan panen yang dipetik petani Puger tersebut.

Jember selama ini dikenal sebagai lumbung pangan Jawa Timur, karena masyarakat petaninya lebih mengutamakan tanaman pangan, seperti padi, jagung, dan kedelai.

Sementara itu Kepala Dinas Pertanian Propinsi Jawa Timur yang diwakili, Kusdarianto Kabid Perencanaan Diperta Jatim mengatakan dengan melihat tongkol jagung hibrida SHS 3 ini nyaris tidak ada bogangnya, maka produksinya akan meningkat sesuai upaya yang selalu diharapkan.

“Jember bisa mengalahkan Gorontalo dengan produksi jagung sebesar 700 ribu ton, sedang Jember mencapai 4,8 juta ton,“ bebernya.

Keberhasilan Jawa Timur ini merupakan prestasi dari para petani dan terus akan diupayakan produksi dan produktifitasnya termasuk penggunaan benih jagung hibrida yang hanya 40% dan terus diupayakan hingga 60%.

Untuk itu pemerintah harus secara berkesinambungan membimbing petani dengan Sekolah Lapangan Pengelolaan Tanaman Terpadu (SLPTP), di 25 unit Jember dari 700 unit se Jatim.

Di sisi lain, Direktur Pemasaran Sang Hyang Seri, M Yedi menegaskan jagung varietas SHS 3 merupakan golongan hibrida single cross dengan penampilan tanaman seragam, potensi produksi 15,4 ton/ha dengan rata-rata 11,21 ton pipilan kering.

“Kelebihan lain sangat cocok ditanam di musim hujan dan kemarau baik di lahan sawah atau tegalan. Dan termasuk varietas yang beradaptasi luas dan stabil dengan produksinya,“ paparnya.

SHS 3 ini juga tahan terhadap rebah, baik batang dan akar meski di musim hujan maupun musim kemarau. Hal itu karena didukung akar dan batang yang kokoh. Ditambah lagi jenis SHS 3 bijinya berwarna kuning, dengan tongkol silinder mengandung protein tinggi sekitar 13,46% lebih tinggi dari varietas lain sekitar 10%-11%.

Benih jagung hibrida SHS 3 merupakan jenis benih jagung terbaru Sang Hyang Seri sejak tahun 2008 dan telah disetujui dilepas melalui Kepmen Pertanian RI Nomor 829, tanggal 24 Juni 2008 yang hanya diproduksi oleh PT Sang Hyang Sri. (RI-1)

Tidak ada komentar:

Kotak Surat

Nama
E-mail
Pesan