Pemakaman Istri Mantan Bupati Jember Diwarnai Keributan

Jember – Upacara pemakaman istri mantan orang nomor satu di Jember , Ny . Hj. Ima Samsul Hadi Siswoyo di pemakaman umum Perumahan Ngagel Jaya Surabaya sempat diwarnai dengan keributan kecil antara keluarga almarhumah dengan pegawai pengirim bunga duka cita.

Pasalnya, sebelum pemakaman dimulai pukul 12.30 Senin (13/10) siang tadi, ada kiriman bunga dengan ucapan “Turut Berduka Cita Atas Meninggalnya Bapak H. Samsul Hadi Siswoyo, Mantan Bupati Jember” dari Bupati Jember, MZA Djalal. Kiriman bunga duka cita tersebut diterima oleh keluarga almarhumah di rumah Perum Darmo Sentoso Surabaya.

Keluarga yang menerima langsung marah besar dan menuduh pengirim bunga tersebut sengaja dengan tujuan menyakiti hati mantan Bupati Jember, H. Samsul Hadi Siswoyo Msi yang hingga saat ini masih menjalani tahanan di Lapas Jember.

“Namun akhirnya perselisihan tersebut bias diredam karena tukang kirim bunga minta maaf, dan berjanji mengganti kalimat yang tertera di karangan bunga duka cita tersebut,” ujar pegawai dan kerabat dekat Samsul, M. Taqim, usai pemakaman.

Hal senada juga disampaikan kerabat lain dan sejumlah pejabat Jember yang tidak bersedia disebut namanya. Pejabat yang bersangkutan heran ketika ikut menghadiri pemakaman dan melihat karangan bunga nyleneh tersebut.

Ironisnya kiriman karangan bunga duka cita dari Jember berasal dari banyak pihak dan akhirnya diangkut menggunakan pick up ke lokasi pemakaman. Termasuk dari Dhamra Wanita, Tim PKK, dan sejumlah pejabat Jember.

“Dari Ratusan karangan bunga duka cita hanya satu itu yang nyleneh, masak orang masih hidup kok dikirimi bunga duka cita, apa maksudnya, dari Dharma Wanita, PKK Jember saja benar, kok dari Bupati bunyinya gitu, ini menyakitkan,” ujar pejabat teras Jember.

Untungnya pengirim bunga segera minta maaf dan malam hari ini juga kembali dikirm karangan bunga yang berbeda, meski akhirnya tetap ditolak karena sudah melakukan kesalahan pada awal pengiriman.

Kepala Kantor Infokom Pemkab Jember, H. Agus Slameto, enggan berkomentar soal tersebut. Karena tidak tahu menahu soal kiriman bunga nyleneh dari Bupati Jember tersebut. (RI-1)

Tidak ada komentar:

Kotak Surat

Nama
E-mail
Pesan