Uri – Uri Budaya, Kodim Gelar Festival Keroncong

Jember - Musik keroncong sejak lama diidentikkan dengan lagu yang mengiringi para pejuang di kala istirahat. Untuk uri – uri (melestarikan) budaya dalam negeri ini, Kodim 0824 Jember menggelar festival keroncong kebangsaan se-Jatim, di gedung serba guna Jember.

Tujuannya untuk membangkitkan rasa kebangsaan rakyat Indonesia terhadap perjuangan tempo dulu.

Kendati musik ini hampir ditinggalkan kaum generasi muda tapi, Dandim 0824 Jember Letkol Inf. Dedi Agus P saat membuka Festival Keroncong Kebangsaan ini mengatakan mengatakan bahwa festival yang digelar ini merupakan wujud pelestarian seni budaya bangsa dan menanamkan rasa cinta serta apresiasi rakyat terhadap musik keroncong.

Menurut Agus, musik keroncong adalah salah satu jenis musik asli bangsa Indonesia. “Keberadaannya harus terus dilestarikan agar tidak punah,” tuturnya.

Tentu saja festival semacam ini harus terus dilaksanakan agar keberadaan musik keroncong tidak dilupakan generasi muda.

“Dengan sering digelarnya festival keroncong diharapkan dapat menggugah rasa kecintaan masyarakat terhadap musik keroncong ini,” tukasnya saat membuka acara.

Hal senada juga disampaikan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Linmas Kabupaten Jember, Sudjak Hidayat. Sudjak berharap masyarakat seni khususnya kaum muda senantiasa memelihara seni budaya nasional musik keroncong.

Melalui lagu lagu perjuangan kebangsaan, kita dapat mampu membangun kehalusan perasaan dan budi pekerti luhur dan mendorong jiwa nasionalisme untuk penataan kehidupan kehidupan masyarakat bernegara yang bermartabat.

Festival ini diikuti dari beberapa Kabupaten / Kota se-Jatim diantaranya Kediri, Pacitan, Lumajang dan Banyuwangi, Surabaya, Jombang, Bondowoso, dan daerah lain untuk memperebutkan piala Bupati Cup dan hadiah total Rp 6 juta. (RI-1)

Tidak ada komentar:

Kotak Surat

Nama
E-mail
Pesan