Diduga Upayakan Bebas, Sekdapun Sibuk ke LP

Jember – Menjelang pembacaan putusan majelis hakim untuk perkara dugaan korupsi dana bantuan hokum dan operasional DPRD, dengan terdakwa Ketua dan wakil Ketua DPRD Jember, Madini Farouq-Mahmud Sardjujono, Sekda Pemkab Jember, Drs Djoewito sibuk ke Lapas Klas II A Jember.

Setiap minggunya bias dirata-rata 3-4 kali menjenguk kedua terdakwa. Bahkan pantauan Radar Investigasi mulai hari minggu lalu tanggal 24 Agustus hingga hari Selasa ( 26/8/2008 ) malam, Djoewito sudah tiga kali atau bias dikatakan setiap malam dating ke Lapas. Hal ini ditandai dengan diparkirnya mobil dinas Djoewito di halaman parker LApas Jember.

Menurut beberapa petugas di Lapas, Djoewito selalu dating pada pukul 19.30 wib dan langsung menuju beberapa ruangan yang biasa digunakan untuk pertemuan dengan kedua terdakwa. “Pak Sekda biasanya pulang sekitar pukul 21.00 wib,” ungkapnya.

Dan setiap kali dating Djoewito selalu bersikap serius tidak seperti silaturahmi biasa. “Begitu dating, langsung menuju ruangan KPLP, atau kalau tidak diruangan tamping dan pos keamanan depan kamar tamping, di tiga tempat itu biasanya pertemuan dilakukan,” imbuhnya.

Pada setiap pertemuan Djoewito selalu minta petugas menjaga dan tidak banyak melibatkan tahanan lain. Yang diajak berbicara dalam pertemuan tersebut biasanya adalah kedua terdakwa, Mamaq-Mahmud dan terpidana korupsi Dolog, Mucharor.

Dan khusus untuk Selasa ( 26/8/2008 ) malam Djoewito tidak sendiri, Djoewito dating ditemani Kadisperindag, Ir. Haryanto. Seperti biasa Djoewito dan Hariyanto langsung menuju salah satu ruangan khusus di lokasi tahanan tamping bersama ketiga terdakwa dan terpidana tersebut.

Menanggapi informasi ini, Hariyanto yang dikonfirmasi via handphone, tidak bersedia berkomentar banyak. Menurutnya itu hanya sebatas silaturahmi biasa, karena lama tidak berkunjung ke Lapas.

Sementara Kalapas Jember, Alvi Zahri, menolak berkomentar dan menyatakan tidak ada kunjungan malam hari. “Coba nanti saya cek ke staf saya, tetapi ingat saya tidak ada kunjungan malam itu,” jawabnya singkat.

Rumor yang berkembang, Djoewito akhir-akhir ini dipercaya oleh beberapa orang di lapas termasuk kedua terdakwa untuk mengupayakan pembebasannya. Karena Djoewito dianggap paling berhasil dalam menangani masalahnya. Terbukti Djoewito divonis bebas oleh MAjelis hakim dengan dakwaan perkara yang sama dengan kedua terdakwa Ketua, Wakil Ketua Dewan tersebut. (RI-1)

Tidak ada komentar:

Kotak Surat

Nama
E-mail
Pesan