Anggaran Rehab RSUD Soebandi Dipermasalahkan

Jember - Anggaran rehab RSUD dr. Soebandi sebesar Rp. 9 miliar dipermasalahkan Komisi D DPRD Jember. Menurut Ketua Komisi D, Miftahul Ullum, menegaskan bahwa sudah selayaknya rehab rumah sakit daerah tersebut ditunda dan dana Rp. 9 miliar tidak dicairkan.

Ullum menegaskan rehab sebelumnya senilai Rp. 23 miliar untuk 3 RSUD (Soebandi, Kalisat dan Balung) saat ini masih diselidiki oleh timpenyidik Polwil Besuki. “Jadi yang lama diselesaikan dulu permasalahannya, apalagi bangunannya mangkrak seperti itu, dan saat ini kasusnya sedang ditangani Polwil Besuki,” tuturnya.

Menurut politisi PKB ini, proyek harus diselesaikan sesuai bestek terlebih dahulu. “Demikian juga permasalahan yang ada di Polwil selesaikan dulu, biar nggak numpuk-numpuk, permasalahan baru nantinya pasti muncul lagi,” imbuhnya.

Pantauan Radar Investigasi di RSUD Soebandi saat ini proses lelang untuk rehab senilai Rp. 9 miliar tersebut berjalan dan hamper kelar. Menurut beberapa sumber di rumah sakit, saat ini tinggal menunggu pengumuman lelang saja.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Jember, dr. Olong Fajri Maulana, hingga Selasa sore (26/8) belum berhasil dikonfirmasi. Ollong-lah yang selama ini menjadi panitia pembangunan 3 rumah sakit daerah tersebut.

Dan selama ini Ollong juga sudah menjalani sejumlah pemeriksaan di Mapolwil Besuki bersama beberapa pejabat yang terkait dengan pembangunan ketiga rumah sakit. (RI-1)

Tidak ada komentar:

Kotak Surat

Nama
E-mail
Pesan