SD-pun Diajari Sadar Bencana

Ket. Foto: Nampak Kepala Sekolah SDN Patrang 02, Dra. Herlina bersama guru dan Komite Sekolah sedang menanam bibit mahoni.



Jember - Semangat pemerintah untuk mengurangi akibat negatif dari bencana alam dengan cara menghijaukan kembali alam ini disambut positif oleh segenap warga SDN Patrang 02.

Pada hari Jumat (5/12) lalu, usai kegiatan Jumat Bersih yang rutin dilakukan setiap hari Jumat seperti himbauan Bupati Jember, MZA Djalal, sekitar 150 siswa dan siswi kelas V dan VI bersama-sama dengan puluhan guru dan komite sekolah SDN Patrang
02 Jember, secara serempak menanam sekitar 500 bibit mahoni.

Bibit mahoni tersebut ditanam di halaman SDN Patrang 02 dan lahan-lahan masyarakat yang menjadi mitra dari SDN Patrang 02.

Penanaman bibit mahoni ini dilaksanakan oleh SDN Patrang 02 berkat kerjasama yang baik antara Manajemen Unit Bisnis Strategis (UBS) PTPN XII Jember dengan Komite SDN Patrang 02.

“Selain ikut mensukseskan program Bapak Presiden SBY dan Bapak Bupati Jember MZA Djalal, kami juga bekerjasam dengan pihak PTPN XII untuk turut menghijaukan kembali lahan-lahan kritis dan kosong disekitar kita,” ujar Ketua Komite Sekolah SDN Patrang 02, D. Heru Nugroho.

Karena menurut Ketua Komite, Heru Nugroho, penanaman pohon sangat bermanfaat bagi anak cucu yang akan datang, karena sebagai penerus bangsa. “Anak cucu kita nanti agar bisa turut menikmati manfaat alam yang hijau ini, jadi jangan wariskan anak cucu kita dengan bencana alam, sehingga kita wajib mesukseskan program penghijauan ini,” imbuhnya.

Heru juga turut menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pihak PTPN XII yang sudah turut membantu bibit mahoni tersebut. “Diharapkan kerjasama seperti ini tetap bias berlangsung kedepan, karena dirasakan sangat banyak manfaat positifnya,” tutur heru.

Apalagi sebelumnya Pemkab Jember juga sudah memberi contoh dengan melakukan penanaman sejuta pohon di lingkungan Mojan kelurahan Bintoro dan PTPN XII dengan 60 ribu bibit tanaman keras di desa Wonoasri lingkungan Kebun Kota Blater Tempurejo.

“Hal seperti ini sangat perlu diteruskan dan kita sukseskan, sekaligus sebagai tambahan ilmu pengetahuan bagi siswa dan siswi kami agar faham pentingnya penghijauan,” tambah Kepala Sekolah SDN Patrang 02, Dra Herlina.

Jika selama ini masih sebatas ilmu pengetahuan berupa teori sesuai dengan apa yang diberikan kepada siswa dan siswi dari bapak dan ibu guru di dalam kelas. Dengan mengajak serta siswa dan siswi pada pelaksanaan penghijauan, maka diharapkan sebagai bekal tambahan berupa praktek lapangan, bukan hanya sekedar teori saja.

“Karena selama pelaksanaan penanaman bibit, murid kami didampingi beberapa guru, sambil dibimbing mulai dari teknik menggalil tanah, menanam bibit, menimbunnya hingga menyiram bibit tersebut,” jelasnya.

Hal ini menurut Herlina menjadi moment penting bagi siswa dan siswinya. Diharapkan kualitas siswa SDN Patrang 02 semakin hari semakin meningkat baik kualitas pendidikan formalnya maupun pendidikan rohani.

Apalagi saat ini SDN Patrang 02 yang lahir dari gabungan SDN Patrang 03, 04 dan 05 tersebut, dengan jumlah siswa mencapai hamper 600 anak dengan tenaga pendidik sekitar 40 orang, sedang dalam tahap membangun. Baik membangun fisik sarana prasarana sekolah maupun kualitas lulusannya.
(RI)

Tidak ada komentar:

Kotak Surat

Nama
E-mail
Pesan