PKK Sosialisasikan TKI Berkualitas

Jember - Besarnya animo masyarakat untuk bekerja di luar negeri namun tidak dibekali oleh ketrampilan (skill) yang memadai seringkali menimbulkan berbagai masalah di kemudian hari. Tidak sedikit dari mereka yang memperoleh perlakuan buruk atau bahkan menerima gaji yang tidak sesuai dengan harapan dari pihak/perusahaan penanggung kerja.

Oleh karena itu, pemerintah melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) berupaya untuk memberikan informasi yang sejelas-jelasnya bagi Calon Tenaga Kerja Indonesia (CTKI) melalui berbagai sosialisasi. Yang diantaranya didukung tim PKK Kabupaten jember.

Menurut Ketua Tim PKK Kabupaten Jember, Sri Wahyuni Djalal, dengan melibatkan Tim Penggerak PKK Desa/Kelurahan, Kecamatan se-Kabupaten Jember, maka sosialisasi tersebut dipastikan berhasil.

”Tepat kiranya memilih PKK untuk mensosialisasikan program ini, sebab PKK bisa dipakai untuk mensosialisasikan program-program pemerintah kepada masyarakat dengan Pokja-Pokja yang ada didalamnya,” ujar Ny. Sri Wahyuni Djalal selaku Ketua Tim Penggerak PKK Kab. Jember.

Ia menegaskan, bila masyarakat ingin mengais rejeki di luar negeri, hendaknya membekali diri dengan ketrampilan yang memadai. ”Jika ingin jadi TKI hendaknya tidak menjadi pembantu rumah tangga (PRT), namun alangkah baiknya bila bekerja dalam bidang-bidang kerja yang lebih baik,” katanya.

Saat ini, lanjut Ny. Sri Wahyuni, menekan kuantitas TKI yang tidak memiliki ketrampilan (unskill employment) merupakan tanggung bersama. ”Saat ini pemerintah sedang berupaya untuk mengirim TKI yang berkualitas,” tandasnya.

Melalui Dasa Wisma yang merupakan bagian dari PKK pada lingkup masyarakat yang paling bawah, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten itu mengharapkan agar ibu-ibu PKK dapat terus memberikan informasi tentang TKI ini kepada masyarakat. ”Melalui program-program Dasa Wisma, saya sangat berharap agar ibu-ibu turut mensosialisasikan segala hal tentang TKI,” katanya. (RI-1)

Tidak ada komentar:

Kotak Surat

Nama
E-mail
Pesan