“Proyek TMMD Hampir Rampung Seluruhnya”


Ket. Foto : Nampak sejumlah anggota TNI yang sedang mengerjakan program TMMD.
Dan nampak sejumlah bangunan hasil dari kegiatan TMMD.


(Infokom) Jember - Bupati Jember MZA Djalal, Jum’at (24/10) kemarin bersama rombongan melihat dari dekat pelaksanaan pembangunan dalam rangka TMMD ke-81. Rombongan dengan mengendarai sepeda motor trail melaju dengan cepat dari Pendopo tepat pukul 08.30 WIB menuju ke Desa Darsono dengan menelusuri jalan yang baru saja diperbaiki oleh TNI dengan masyarakat menuju ke Desa Kemuning Lor Kecamatan Arjasa.

Setelah tiba di dusun Teratai Desa Darsono, Bupati dan rombongan berhenti sejenak sambil melihat pembangunan jembatan yang menghubungkan Desa Darsono dengan Kemuning Lor yang beberapa bulan lalu jembatan tersebut masih terbuat dari sesek bambu. “Jembatan ini akan membantu membuka akses ekonomi kedua desa tersebut, “ujarnya.

Perjalanan rombongan kemudian dilanjutkan menuju ke Pos Pertama TMMD ke-81, namun harus ekstra hati-hati, karena sebagian besar jalan yang baru dibangun masih tertutup pasir, sehingga kalau sembarangan mengendarai kendaraan akan dikhawatirkan bisa terpeleset. Sesampainya di Pos TMMD, Bupati Jember MZA Djalal dan Dandim 0824 Jember, Letkol. Inf. Dedy Agus Purwanto secara simbolis melakukan penanaman pohon disepanjang jalan menuju jembatan tersebut. “Tolong dirawat pohon ini, jangan sampai mati, “begitu pesannya kepada warga sekitar saat ikut dalam kegiatan penanaman itu.

Setelah melihat-lihat foto dokumentasi kegiatan di Pos TMMD dan tempat bermalam para TNI, perjalanan dilanjutkan dengan melihat dari dekat pembangunan Mushola milik warga Desa Kemuning Lor yang pembangunannya tinggal memplester bagian depannya saja. “TNI ini bisa plester lantai juga ya !, “ujarnya kepada 2 orang TNI yang sedang menyelesaikan tangga masuk ke mushola.

Selanjutnya rombongan Bupati dan Dandim 0824 Jember menyempatkan berhenti sejenak persis di Pos Siskamling yang sudah rampung di bangun di Desa Kemuning Lor dan sempat bercengkarama dengan beberapa warga yang ingin melihat Bupatinya. “Tempat ini untuk apa ?, Bupati Jember MZA Djalal sembari bertanya salah satu warga dan dijawab untuk jaga keamanan pak !, “jawab salah satu warga.

Namun yang tidak kalah pentingnya kegiatan fisik berupa bedah rumah di Desa Kemuning Lor, Bupati Jember dan rombongan yang juga didampingi Kepala Desa Kemuning Lor, Moch. Marjuki melihat satu persatu rumah warga yang sebagian besar sudah rampung dikerjakan, bahkan rumah milik Bapak Sanemo diperbaiki semuanya, meskipun dindingnya masih berupa anyaman bambu. “Terima kasih Bapak Bupati, karena rumah saya sudah bagus, “ujar Sanemo saat Bupati Jember masuk kedalam rumah yang baru saja selesai dikerjakan.

Rombongan Bupati yang diikuti oleh beberapa SKPD diantaranya Kepala Dinas Kesehatan, dr. Olong Fadjri M, Kepala Dinas PU Ir. Djuwarto, Kepala Dinas Pengairan Ir, Rasyid Zakaria, Kepala Bapekab Drs. Mudhar Syarifudin, Kepala Bapemas Ir. Suhardiyanto, Kepala Diknas Drs. Ahmad Sudiyono, Kepala Dishutbun Ir. Dwidjo Sulistiono, Kantor Infokom Drs. Giat Tarigan, Kabag. Kesra Farouk dan Camat Arjasa tersebut tepat pukul 10.00 WIB meninggalkan Desa Kemuning Lor untuk kembali ke Jember melalui jalan tembus lewat dusun Rayap.

Pada bagian lain Bupati mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan selama TMMD ini meliputi kegiatan fisik, berupa kegiatan membangun dan merehabilitasi sarana dan prasarana wilayah yang berada di pedesaan berupa infrastuktur dan jembatan, fasilitas umum dan fasilitas sosial lainnya yang secara langsung menyentuh kepentingan masyarakat di pedesaan.

Sementara itu Dandim 0824 Jember, Letkol Inf. Dedy Agus Purwanto juga menjelaskan, sebagian besar wilayah di Desa Darsono dan Kemuning Lor Kecamatan Arjasa sulit dijangkau dengan kendaraan bermotor roda empat, bahkan pada musim penghujan, kendaraan roda dua pun mengalami hambatan untuk melintas. Hal ini tak lain karena prasarana jalan yang ada berlumpur dan licin. “Kondisi tersebut menyebabkan potensi daerah ini cukup besar pada sektor pertanian dan perikanan yang tidak dapat dikelola secara optimal. Sehingga, ekonomi di wilayah ini berkembang relatif lebih lambat dari kawasan lainnya, disamping itu pelayanan umum belum dapat sepenuhnya dinikmati oleh masyarakat, “terangnya.

Sedangkan kegiatan non fisik menurut Dandim, berupa kegiatan penyuluhan kepada masyarakat tentang berbagai hal, seperti wawasan kebangsaan, kesadaran bela negara, penegakan hukum, bahaya narkoba, disiplin nasional dan kamtibmas. “Selain itu juga dilakukan kegiatan penyuluhan tentang keluarga berencana, pelayanan kesehatan, pertanian, peternakan, perikanan dan lain-lain yang dibutuhkan oleh masyarakat pedesaan, “pungkasnya.

“Untuk itu tidaklah berlebihan apabila Pemerintah dan Masyarakat di Desa Darsono dan Kemuning Lor, khususnya masyarakat di sekitar lokasi program ini merasa berbahagia, dan bersyukur dengan dilaksanakannya program TMMD yang sasaran utamanya adalah rehabilitasi dan peningkatan jalan dan jembatan di wilayah ini, “pungkas Dandim. (*tot)

Tidak ada komentar:

Kotak Surat

Nama
E-mail
Pesan